Nov 25th 2023, 20:43, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Calon Presiden Ganjar Pranowo memaparkan gagasannya dalam kuliah kebangsaan bertajuk 'Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045'.
Dalam kuliah yang digelar di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (25/11/2023), Ganjar menjelaskan potensi anak muda membangun bangsa di masa depan.
Salah satu mahasiswa UKI Toraja bernama Suhardi pun mengagumi gagasan yang diberikan mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode dan eks Anggota DPR RI itu.
Pasalnya, Suhadi menyebut gagasan yang disampaikan Ganjar sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini dan di masa depan. Terlebih dalam gagasan itu pula anak muda bisa mengeksplor lebih banyak ide untuk mewujudkan Indonesia unggul.
"Pak Ganjar sangat memotivasi anak-anak muda ini tentang bidang pendidikan. Dari gagasannya Pak Ganjar pintar orangnya," kata Suhadi.
Selain itu, kata Suhadi, Ganjar juga menambah wawasan mahasiswa, khususnya tentang bagaimana pemuda bisa berkontribusi membangun Indonesia lewat bidang-bidang yang diminati.
"Pak Ganjar juga bisa membuka wawasan anak muda di Toraja ini. Pak Ganjar juga memberikan motivasi untuk membakar semangat kita ini," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan bahwa Indonesia memiliki bonus demografi di masa depan, tepatnya pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang. Pasalnya di masa tersebut proporsi penduduk usia produktif di Indonesia mencapai 60 persen dari total populasi.
Sebab itu Ganjar mengajak pihak kampus mengembangkan SDM untuk membangun bangsa Indonesia di masa depan. Khususnya di bagian timur.
"Bicaranya dan konsernya sama adalah mengembangkan SDM oleh perguruan tinggi, wabilkhusus untuk Indonesia Timur," tutur Ganjar kepada ribuan mahasiswa UKI Toraja.
Menurut Ganjar, kampus memiliki peran besar di bidang riset, inovasi, hingga teknologi pendidikan untuk menciptakan SDM terbaik yang mampu membangun Indonesia bagian timur dengan baik.
"Saya bayangkaan kalau ada keunggulan-keunggulan perguruan tinggi ya swasta, ya negeri, punya komitmen tinggi, rasa-rasanya penting untuk memberikan penugasan kepada mereka," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar