Nov 5th 2023, 10:14, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Acara Aksi Bela Palestina di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11) selesai. Moderator menutup acara pukul 10.00 WIB.
Pantauan di lokasi, massa yang sedari Subuh berkumpul perlahan membubarkan diri. Mereka pulang dengan tertib.
"Mari pulang dengan tertib dan tidak menyisakan sampah di tempat ini," kata Ustaz Erick Yusuf sang moderator acara di atas panggung.
Massa yang menyemut pun perlahan meninggalkan area Monas. Semua berjalan dengan tertib.
Dalam aksi ini, massa menuntut sejumlah hal terkait serangan Israel ke warga Palestina di Gaza.
Berikut selengkapnya:
1. Menuntut agar perang segera dihentikan dan agar dilakukan penyelidikan Internasional atas kejahatan kemanusiaan dan perang oleh Israel untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.
2. Demi kemanusiaan, perdamaian, dan keadilan kami menentang keras penjajahan Israel atas Palestina dan mengecam keras politik Apartheid, Genosida, Holocaust, serta Terorisme yang terus dilakukan Israel. Maka kami menyerukan kepada pemerintah negara-negara Islam, negara-negara Arab, untuk membatalkan hubungan diplomatik dan atau tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdiri tegak. Sebagai bentuk solidaritas bagi Palestina seyogyanya bangsa Indonesia sebagai bangsa cinta damai dan keadilan memboikot dan tidak membeli produk-produk Israel, dan produk-produk pakaian, makanan, dan minuman yang menyumbang kepada Israel.
3. Kami memberikan apresiasi kepada perserikatan bangsa-bangsa atas keputusan dan resolusinya atas Israel antara lain sebagai pelanggar ham berat. Namun PBB perlu melakukan langkah-langkah tegas dalam menegakkan resolusi-resolusinya dengan menghilangkan kekuatan veto dari negara-negara yang menampilkan standar ganda terhadap masalah Palestina.
4. Kami mendukung dengan penghargaan atas sikap tegas dan konsisten Indonesia yang sejak zaman Presiden Bung Karno hingga sekarang zaman Presiden Joko Widodo terus menolak penjajahan Israel dan mendukung Palestina merdeka, mengapresiasi sikap diplomasi tegasnya yang dilakukan Menlu kita Retno Marsudi baik di forum KTT OKI maupun sidang umum PBB. Kami mendorong pemerintah Indonesia untuk semakin mendorong kolaborasi negara-negara anggota OKI, ASEAN, JCC bersama negara-negara seperti Rusia, China, Bolivia yang mengambil sikap tegas atas Israel.
5. Menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu bangsa Palestina dengan diplomasi hingga demonstrasi opini dana dan doa berharap itu semua dapat membuka nurani dunia dan menyelamatkan kemanusiaan dan akal sehat untuk membantu membuka pintu hati dan kebijakan internasional hadirnya keadilan perdamaian di kawasan timur tengah hingga ke seluruh dunia dengan Palestina merdeka dan enyahlah penjajah Israel dari bumi.
6. Menyerukan kepada umat berbagai agama untuk memanjatkan doa kehadirat Allah yang maha kuasa untuk memberi kekuatan lahir dan batin bagi rakyat Palestina dalam menanggung penderitaan dan mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar