Oct 22nd 2023, 12:41, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL
Cristiano Ronaldo dalam sebuah laga saat membela Al Nassr. Foto: Abdullah Mahdi / AFP
Maskapai penerbangan Saudia Airlines mengungkapkan adanya peningkatan tren traveling atau perjalana, semenjak mega bintang sepakbola seperti Ronaldo hingga Neymar, bergabung di klub sepakbola Arab Saudi. Saat ini bintang Portugal tersebut ikut memperkuat tim Al-Nassr, sedangkan Neymar turut memperkuat tim Al Hilal.
Saudia Country Manager untuk Indonesia, Singapore, Australia dan New Zealand, Faisal Alallah, tak menampik bahwa bergabungnya beberapa mega bintang sepakbola ke liga Arab Saudi turut mendorong sektor sport tourismdi negaranya.
Saudia Country Manager for Indonesia, Singapore Australia and New Zealand, Faisal Alallah dalam acara konferensi pers Saudia Airlines Travel Fair 2023 di Menara Imperium pada Jumat (20/10). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
"Dengan adanya liga sepakbola yang sedemikian kita ketahui itu, tak hanya menaikkan angka kunjungan dari Indonesia ke Saudi Arabia, tapi juga diperlihatkan secara global dari seluruh dunia. Pelaku perjalanan datang ke Saudi Arabia untuk menonton pertandingan-pertandingan sepakbola, yang tentunya kita tahu banyak sekali bintang yang bermain di liga Saudi Arabia," kata Faisal kepada kumparan belum lama ini.
Tren kunjungan wisatawan ke Arab Saudi disebut mengalami peningkatan sejak bintang sepakbola tersebut bergabung. Meski tak membeberkan data pasti terkait kunjungan wisatawan ke sana, Faisal memastikan bahwa trennya meningkat.
Saudia Airlines. Foto: Saudia Airlines
Tidak hanya itu, Arab Saudi yang kini sudah mulai berbenah dari minyak ke pariwisata membuat negara tersebut terbuka lebar untuk berkolaborasi, termasuk dengan atlet sepak bola seperti Ronaldo.
"Kemungkinan ada, tapi kita akan lihat lagi trennya seperti apa dan bagaimana nanti. Hal ini juga bergantung pada tourism Arab Saudi itu sendiri nanti," tutur Faisal.
Meningkatnya Kunjungan Wisatawan ke Arab Saudi
Saat ini tren kunjungan wisatawan ke Arab Saudi, Saudia Airlines menurut Faisal, memiliki segmentasinya masing-masing. Tak hanya mereka yang bepergian untuk tujuan wisata, ada juga penumpang yang memiliki keperluan bisnis dan goverment atau pemerintahan.
"Namun, yang perlu kami garis bawahi adalah kita juga memiliki berbagai macam segmentasi pasar, seperti leisure, bisnis, goverment atau sektor pemerintahan, umrah atau haji, dan lain sebagainya," ujarnya.
Ilustrasi suasana di kota Riyadh, Arab Saudi. Foto: Saud zh/Shutterstock
Terlebih, Arab Saudi kini juga sedang berfokus untuk sektor pariwisata dengan menargetkan 1 juta turis di tahun 2030. Hal inilah yang membuat Arab Saudi terus mengembangkan sektor pariwisatanya, dengan mendorong atraksi atau destinasi wisata yang baru.
"Saudi Arabia sendiri mengembangkan pariwisata untuk wisatawan Indonesia yang datang ke Arab Saudi. Tak hanya umrah dan haji, tapi juga melakukan wisata seperti menyaksikan event Formula E, Formula 1, pertandingan sepakbola, spot diving di Laut Merah, dan lain sebagainya," pungkas Faisal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar