Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo hadir dalam acara Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyebutkan bahwa kedatangannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) rasanya seperti pulang ke rumah. Sebab ada sanak familinya berasal dari partai berlambang ka'bah itu.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (20/10).
"Pak Ketum, Bapak Ibu saudara-saudara sekalian, kalau saya diundang ke PPP itu rasanya seperti pulang ke rumah. Mau bilang enggak, kualat," ujar Ganjar dalam sambutannya.
"Ya mertua saya, ya kakak ipar saya, semua PPP. Ada enggak kakak ipar saya? Mba Nunung? Oh itu kakak ipar saya," ucap Ganjar seraya menunjuk iparnya yang berada di tengah barisan kader PPP.
Ia menjelaskan bahwa yang mendekatkannya pada PPP adalah ikatan pernikahan. Ia juga dikenalkan tentang PPP dari Nunung, kakak iparnya sendiri.
"Jadi suasananya seperti itu. Jadi kalau hari ini saya datang ke acara ini, ini bukan sesuatu yang asing buat saya," tutur Ganjar.
Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dalam acara Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga mengenang ulama almarhum Kiai Haji Maimun Zubair atau kerap semasa hidup disapa Mbah Maimoen. Dia mengenang sejumlah pesan yang kerap diterimanya dari almarhum kiai karismatik itu.
"Mbah Moen pesannya luar biasa, arif, bijaksana, sadar sepenuhnya kesadaran. Kira-kira begini, mohon maaf, mohon maaf 'Pak Ganjar, kami ini tidak pernah berpikir menang juara satu, tidak pernah dan kami pikirkan PPP harus selalu ada di parlemen dan di pemerintahan," tutur dia.
Ganjar pun mencoba bertanya lebih lanjut kepada Mbah Maimoen tentang pesan tersebut.
Ganjar mengungkapkan, Mbah Maimoen memiliki misi bukan pada kemenangan belaka. Namun ada moral serta nilai yang besar sebagai tanggung jawabnya.
"'Karena misi kami tidak hanya bukan menuduh pada yang penting menang, tidak. Karena ada moral dan nilai-nilai, dan untuk memegang itu kami paham itu tidak mudah. Tapi jika ada, maka kami bisa melakukan Amar Ma'ruf Nahi Munkar', merinding saya," imbuhnya.
Hal itulah yang membuat Ganjar merasa bahagia punya momen bersama Mbah Maimoen. Menurutnya, dalam berpolitik, nilai itu menjadi penting dan tidak mudah ditukarkan dengan hal apa pun.
Dalam acara ini, turut hadir Plt. Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono; Sekretaris Jenderal PPP, Muhamad Arwani Thomafi; Ketua Fraksi PPP DPR RI, Amir Uskara dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar