Membaca memiliki peranan yang sangat penting dalam menyumbang generasi-generasi emas yang akan membawa kemajuan. Membaca adalah mengeja atau melafalkan teks tertulis. Tentu dengan membaca, seseorang akan memiliki pengetahuan yang lebih luas.
Setiap orang memiliki kemampuan membaca yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi adanya beberapa faktor yang cukup dasar seperti kemauan. Manfaat membaca sendiri ada banyak, layaknya jendela dunia bisa mengetahui banyak hal.
Dikutip dari buku Peningkatan Keterampilan Membaca Cerpen Dengan Metode P2R karya Dewi Arifa, S.Pd (2017: 2), membaca adalah suatu kegiatan atau cara dalam mengupayakan pembinaan nalar.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca diartikan sebagai mengeja atau melafalkan apa yang tertulis. Dengan membaca, seseorang secara tidak langsung sudah mengumpulkan kata demi kata dalam mengaitkan maksud dan arah bacaannya yang pada akhirnya pembaca dapat menyimpulkan suatu hal dengan nalar yang dimilikinya.
Dari segi linguistic, membaca dipahami sebagai proses penyandian kembali dan pembahasan sandi (a recording and decoding process), berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah pengembangan keterampilan mulai dari memahami kata-kata, kalimat, paragraf dalam bacaan sampai dengan memahami secara kritis dan evaluatif keseluruhan isi bacaan.
Membaca memiliki beberapa manfaat dan komponen penting. Adapun menfaat dan komponen tersebut adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Membaca
Bagi yang senang membaca secara rutin akan memperoleh manfaat:
Mengurangi tingkat stres. Dalam berbagai penelitian, membaca mampu mengurangi tingkat stress dalam diri.
Mengembangkan kemampuan otak. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pengembangan otak bisa dipercepat dengan aktivitas membaca. Aktivitas ini juga akan mendorong otak untuk lebih aktif dalam memikirkan ide kreatif hingga melakukan analisa suatu hal.
Meningkatkan pengetahuan. Salah satu sumber pengetahuan adalah dengan menganalisa dari bahan bacaan.
Menjadikan pribadi yang lebih kreatif. Aktivitas membaca merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengembangkan kreatifitas.
Meningkatkan kemampuan daya ingat. Membaca mampu meningkatkan fungsi otak. Dengan membaca, maka sel otak akan lebih aktif.
2. Komponen Membaca
Terdapat dua komponen penting dalam membaca yaitu proses dan produk. Dalam komponen proses terdapat 9 aspek penting yaitu sensoris, urutan, perseptual, pikiran, asosiasi, pengalaman, pembelajaran, gagasan, dan sikap.
Sedangkan komponen produk diartikan sebagai komunikasi dari pikiran hingga emosi antara pembaca dengan penulis. Dalam komponen ini, pembaca terkadang merasakan apa yang dirasakan oleh penulis.
Itulah uraian mengenai membaca mulai dari pengertian, manfaat, dan komponennya. Jadi, membaca adalah melafalkan suatu tulisan untuk mengetahui makna yang ada dalam bacaan. (Umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar