Sep 30th 2023, 17:42, by Muhammad Luthfi Humam, kumparanNEWS
Bacapres Anies Baswedan menjadi pembicara dalam acara Youth Summit Ideafest 2023, di JCC, Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan berbicara mengenai isu perubahan iklim. Menurutnya, isu perubahan iklim ini jangan dianggap sebagai masalah pemerintah saja, namun masyarakat juga harus peka terhadap permasalahan tersebut.
Anies menyebut, masalah yang terjadi hari ini termasuk isu iklim itu pendekatan pemerintah tidak melibatkan masyarakat untuk isu tersebut. Hal tersebut dikemukakan Anies saat hadir pada acara Ideafest yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (30/9).
"Hari ini kita sering kali ketemu pemerintahan yang pada rakyatnya mintanya cuma dua, coblos saat pemilu, pilpres, pilkada dan bayar pajak. The rest lets us do it, tidak, harusnya kita ngajak masyarakat, yuk ikut dalam mengambil keputusan, dilibatkan idenya, bukan partisipasi tapi kolaborasi," kata Anies.
Anies menyebut, isu lingkungan ini justru banyak muncul karena negara dan pelaku-pelaku besar. Ia mengatakan, seharusnya masyarakat dilibatkan dalam pengambilan kebijakan.
"Kami lihat dengan pendekatan gerakan itu masalah yang besar itu bisa kita selesaikan bersama-sama. Jadi pendekatannya gerakan," ujar dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pemerintah enggan berkolaborasi dengan masyarakat karena tak mau repot terkait birokrasi. Ia mencontohkan pada saat menjabat sebagai gubernur, langkah yang diambil adalah dengan melibatkan masyarakat yang tergusur dalam membangun rumah susun dengan memberikan kepercayaan dana kepada masyarakat untuk menggunakan dalam pembangunan.
"Apa yang terjadi? Kualitas yang dibangun jauh lebih baik dari yang dibangun oleh pemerintah sendiri, karena mereka merasa this is our money," ujar dia.
"Masalah lingkungan hidup sebenarnya banyak yang bisa dikerjakan banyak yang bisa dikerjakan, kasihkan kepercayaan kepada masyarakat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar