Sep 16th 2023, 18:44, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Penderita kanker payudara dari tahun ke tahun terus meningkat di Indonesia. Mengutip data Global Cancer Observatory, pada 2020 ada sekitar 65.858 kasus baru kanker payudara sepanjang tahunnya. Terus meningkatnya pasien kanker payudara di Indonesia menjadi salah satu faktor Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya menggelar seminar bagi para dokter di Jawa Timur terkait kanker payudara, Sabtu (16/9).
"Hari ini adalah seminar terkait konsep pengobatan kanker payudara yang terbaru. Seminar ini menghadirkan narasumber yang multi disiplin ilmu, mulai dari dokter bedah onkologi, radioterapi, radiologi, beserta dokter patologi anatomi," ujar Dr Silvia Haniwijaya T,M.Kea, General Manager AHCC saat ditemui Basra disela acara.
"Kita ingin update ke teman-teman dokter sejawat yang kira-kira di lapangan butuh update terapi dan lain sebagainya," sambungnya.
Silvia menuturkan, seminar itu sekaligus sebagai rangkaian perayaan ulang tahun AHCC ke 6. Harapannya dengan digelarnya kegiatan ini, AHCC dapat berbagi ilmu dengan para dokter.
"Para dokter yang hadir lebih mengenal AHCC, berbagi ilmu pastinya, saling silaturahmi antar dokter, dan bisa mengembangkan potensi pengobatan (kanker payudara) di Surabaya menjadi lebih baik," papar Silvia.
Silvia menambahkan, nantinya kegiatan seminar ini akan dijadikan agenda tahunan AHCC.
"Ini yang pertama pascapandemi ya. Ke depan akan kami jadikan agenda tahunan," tukasnya.
Ada pun narasumber yang hadir dalam kegiatan bertajuk 'Symposium of Multidiciplinary Approaches To Breast Cancer' antara lain dr Henry Oscar dari Singapura yang membawakan materi 'Breast Cancer Detection in Singapore', hingga Dr Chan Ching Wan, Senior Consultants and Breast Surgeon Singapore.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pemkot Surabaya melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Nanik Sukristina mengatakan melalui kegiatan seminar ini para dokter di Jatim khususnya Surabaya dapat saling berbagi informasi terkait pengobatan kanker payudara.
"Kita bisa saling berbagi informasi, bisa belajar banyak dari Singapura. Pembicara-pembicaranya luar biasa, kita bisa menggali banyak ilmu. Sehingga nantinya bisa meningkat pengobatan (kanker payudara) di Surabaya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar