Search This Blog

Tren Pertumbuhan Investasi ASEAN Kalahkan Negara Maju, tapi Belum Merata

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tren Pertumbuhan Investasi ASEAN Kalahkan Negara Maju, tapi Belum Merata
Aug 20th 2023, 10:27, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat AIA Council Meeting ke-26 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).  Foto: BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat AIA Council Meeting ke-26 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023). Foto: BKPM

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan investasi di kawasan ASEAN tumbuh di tengah ketidakpastian global, namun belum merata. Hal ini berdasarkan United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Bahlil selaku ASEAN Investment Area (AIA) Council Chair memimpin AIA Council Meeting ke-26 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8), acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota ASEAN serta perwakilan UNCTAD.

UNCTAD adalah organisasi di bawah Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mempromosikan kepentingan negara berkembang terkait perdagangan dan investasi.

Direktur Divisi Investasi dan Bisnis UNCTAD James Zhan mempresentasikan Special ASEAN Investment Report (AIR) 2023 yang memotret pertumbuhan investasi ASEAN tahun 2022 yang naik 5 persen dengan total investasi USD 224 miliar.

Hal ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah di tengah arus investasi dunia yang turun hingga 12 persen di tahun yang sama. Penurunan pertumbuhan investasi tersebut didominasi oleh negara-negara maju yang dipacu oleh perang Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan kenaikan harga pangan dan energi dunia.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat AIA Council Meeting ke-26 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).  Foto: BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat AIA Council Meeting ke-26 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023). Foto: BKPM

"Sangat kontras perbedaan arus investasi ke negara berkembang yang naik 4 persen dengan arus investasi global dan juga negara maju. Arus investasi ke Asia Tenggara bahkan meningkat hingga 5 persen, melampaui level global dan negara maju," ungkap James melalui keterangan resmi, Minggu (20/8).

Menanggapi hal tersebut, Bahlil menyampaikan data itu sejalan dengan tema Keketuaan Indonesia ASEAN 2023 bahwa kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan dunia atau Epicentrum of Growth. Namun, dia menekankan pentingnya mengedepankan asas pemerataan investasi.

"Konsentrasi FDI (investasi asing) pada segelintir golongan akan mengancam kesatuan ASEAN di masa depan. Pada tahun 2022, 60 persen FDI yang masuk ke ASEAN hanya dinikmati oleh kurang dari 1 persen penduduk ASEAN," ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, ASEAN perlu lebih memupuk kolaborasi secara konkret dalam upaya promosi dan fasilitas investasi agar ASEAN betul-betul dapat menjadi satu komunitas, satu rumah, dan satu keluarga.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat AIA Council Meeting ke-26 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).  Foto: BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat AIA Council Meeting ke-26 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023). Foto: BKPM

Selain itu, laporan UNCTAD juga menggarisbawahi pertumbuhan manufaktur di ASEAN yang meningkat tajam. Pada masa pandemi di tahun 2020, pertumbuhan manufaktur tetap tumbuh mencapai USD 11 miliar saat seluruh dunia juga terpuruk.

Namun, pemulihan di ASEAN berlangsung cepat. Terbukti di tahun 2021 mengalami lonjakan pertumbuhan 400 persen menjadi USD 55 miliar dan tetap mampu naik di tahun 2022 sebesar USD 62 miliar.

Pertemuan AIA Council yang ke-26 ini merupakan bagian dari ASEAN Economic Ministers' (AEM) Meeting yang dihadiri oleh perwakilan dari sepuluh negara ASEAN yang membidangi terkait isu investasi. UNCTAD menyusun kajian Special ASEAN Investment Report (AIR) 2023.

Kajian ini memuat tema International Investment Trends: Key issues and policy options, yang secara garis besar membahas tren foreign direct investment (FDI) global dan kebijakan-kebijakan terkait FDI di dunia, isu-isu baru yang muncul, serta pilihan kebijakan terkait isu-isu baru tersebut.

Media files:
01h88d5n3a0qzyed50cpdaf0hx.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar