Aug 5th 2023, 07:28, by Ananta Erlangga Musa, kumparanBOLA
Andre Onana saat Manchester United (MU) vs Borussia Dortmund pada laga uji coba pramusim di Allegiant Stadium, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Senin (31/7/2023). Foto: Patrick T. Fallon / AFP
Kiper legendaris Manchester United (MU), Peter Schmeichel, menyampaikan pendapatnya soal Andre Onana, penjaga gawang yang menjadi pengganti David De Gea di bawah mistar 'Setan Merah'. Sang legenda Denmark mengungkapkan kelebihan kiper Kamerun itu.
Schmeichel mengatakan, keputusan Erik Ten Hag untuk merekrut eks kiper Inter Milan itu sebagai langkah yang tepat. Dia menilai, Onana merupakan kiper yang sesuai dengan gaya permainan MU.
Gaya permainan yang dimaksud Schmeichel adalah gaya permainan menyerang yang dimulai dari posisi belakang. Dalam hal ini, kiper memiliki peran besar dalam mengalirkan bola ke depan.
"Dia [Onana] adalah contoh bagus kenapa dia direkrut, dia bisa main seperti itu [bagi bola dari belakang]. Musim lalu saya banyak menonton dia saat tampil di Liga Champions dan bagaimana dia bisa membagi dan mengontrol bola dengan baik," katanya dalam konferensi pers 'Premier League Makin Seru Di Vidio!' di Jakarta, Jumat (4/8).
David de Gea saat laga Manchester United (MU) vs Fulham di Stadion Old Trafford dalam pekan terakhir Liga Inggris 2022/23 pada 28 Mei 2023. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers
"Atas alasan itulah dia direkrut Ten Hag dan Ten Hag memang menyukainya," imbuh dia.
Menurut Peter Schmeichel, kiper MU memang harus berani keluar sarang untuk membantu membangun serangan. Hal inilah yang dilihat Schmeichel pada Andre Onana yang tidak dimiliki David De Gea.
"David itu tidak seperti Onana, kiper-kiper MU itu biasanya mau ikut menekan ke depan dengan cara keluar dari gawang lebih jauh, seperti yang saya dan [Edwin] Van der Sar lakukan," katanya.
"David tidak seperti itu, jadi sayang David sebenarnya loyal dan sudah memberikan banyak hal bagi MU. Namun, ketika memang tidak dipilih ya, seorang pemain tetap harus pergi, itu harus bisa diterima," tambah dia.
Legenda Manchester United, Peter Schmeichel menyapa penggemarnya di Jakarta. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Kendati demikian, Schmeichel berpesan agar Onana tetap berjuang keras selama di Old Trafford. Sebab, seluruh mata kini sedang tertuju padanya.
"Namun, Onana harus sadar bisakah dia main di MU? Semua mata akan tertuju padanya, tidak seperti di Inter dan Ajax. Kalau dia pemain bagus, dia bisa mengatasinya, tapi kalau dia pemain biasa saja, bisa saja dia tertelan oleh tekanan yang ada di MU," tandasnya.
Onana melewati penampilan perdananya bersama MU dengan hasil yang kurang bagus. Pada laga pramusim kontra Real Madrid di NRG Stadium, Texas, AS, Kamis (27/7) pagi WIB, dia kebobolan dua gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar