Ilustrasi cinta. Foto: Mix and Match Studio/Shutterstock
Jatuh cintalah setiap hari. Terutama pada dirimu sendiri. Bukankah jatuh cinta itu berjuta rasanya.
Lihatlah mereka yang sedang jatuh cinta. Pasti mereka akan jawab, saya merindukannya setiap detik dan tidak sabar untuk bertemu dengannya.
Perasaan orang jatuh cinta, mau mandi, mau makan,mau tidur selalu diingatkan oleh wajah kekasihnya.
Tetapi tak jarang juga ditemui bahwa jatuh cinta itu berujung pada kekecewaan. Hari ini segalanya terasa indah, belum tentu besok yang menyelinap keterpurukan karena cinta. Bahkan ada yang mengakhiri hidupnya karena kekecewaan telah jatuh cinta.
Ilustrasi jatuh cinta dengan rekan kerja. Foto: Shutterstock
Jika kita sadar bahwa jatuh cinta dengan orang pun hanya sementara, mengapa kita tidak lebih mengutamakan jatuh cinta pada diri sendiri. Kekasih hati, saudara, sahabat dan orang tua kita pun bisa menjadi sumber kekecewaan kita. Bahkan menjadi sumber derita yang sangat menyakitkan.
Bukankah jika kita jatuh cinta dengan diri sendiri setiap saat, membuat kita lebih mudah merayakan kehidupan. Cukup dengan kita memiliki kesadaran. Udara yang kita hirup setiap waktu, jutaan organ yang ada dalam tubuh ini. Kenapa tidak untuk jatuh cinta kepada mereka. Percayalah dengan begitu, hidup ini dipenuhi dengan kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar