Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menanggapi situasi di Papua yang dianggap masih kurang kondusif. Terakhir, terjadi kerusuhan di Dogiyai yang menyebabkan anggota polisi dan anggota TNI terluka.
Situasi yang kurang kondusif disebut akan mengganggu jalannya pembangunan di Papua. Ma'ruf pun meminta para perusuh untuk tidak lagi melakukan kerusuhan dan mendukung pembangunan.
"Jadi [pembangunan] untuk orang Papua terutama orang asli Papua. Karena itu biarkan, jangan diganggu pembangunan ini, jangan sampai diganggu keamanannya. Nanti dirasakan manfaatnya," kata Ma'ruf di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (15/7).
"Kalau terus diganggu, kan, pembangunannya tidak lancar. Nanti masyarakat bilang tidak sampai. Tidak sampai karena diganggu. Coba kalau tidak ada gangguan. Maka saya bilang kemarin kita bangun bersama untuk Papua. Sekali lagi untuk Papua," tegasnya.
Ma'ruf juga meminta perusuh, khususnya KKB Papua untuk kembali ke pangkuan NKRI. Ia menegaskan, pembangunan yang tengah dilakukan untuk kesejahteraan orang asli Papua.
"Yang bikin rusuh itu sebaiknya mari kita kembali ke Papua sejahtera, ke tanah Papua, untuk Papua. Kalau masih ada seperti itu akan mengganggu jalannya pembangunan dan akan memperlambat munculnya kesejahteraan. Ini kita ajak mereka mari kita kembali ke pangkuan NKRI, kita bangun Papua untuk orang asli Papua khususnya," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar