Jul 29th 2023, 21:13, by Ananta Erlangga Musa, kumparanBOLA
Bhayangkara FC berhasil meraih poin perdananya di Liga 1 2023/24 usai menahan imbang PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (29/7). Pada pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang 0-0.
Meski hanya mendapat satu poin dan tak mengubah posisi mereka di dasar klasemen, harus diakui bahwa hasil ini sudah cukup bagus bagi Bhayangkara FC.
Setelah menelan empat kekalahan beruntun, tentu ini menjadi tonggak awal bagi anak asuh Emral Abus untuk bangkit di musim ini.
Sebaliknya, langkah PSM untuk menyusul Dewa United di papan atas klasemen kini terganjal sudah. Tambahan satu poin ini membuat anak asuh Bernardo Tavares harus menetap sedikit lebih lama di papan tengah klasemen.
Pertandingan ini berjalan cukup sengit, banyak pelanggaran terjadi selama babak pertama. Kedua tim sama-sama bermain dengan pressing yang cukup intens. Duel di lini tengah menjadi tontonan yang biasa.
Peluang terbaik bagi Bhayangkara FC datang di menit ke-35. Namun sayang, Dendy Sulistyawan yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Reza Arya gagal menceploskan bola. Dendy pun kesal sontekannya masih menyamping di sisi kanan gawang tim tamu.
Banyak peluang yang sebenarnya juga coba dibuat Juku Eja, namun tidak ada satu pun yang bisa mengancam mistar Awan Setho Raharjo.
Rapatnya lini pertahanan Bhayangkara FC membuat serangan-serangan yang dimotori Wiljan Pluim DNA Kenzo Nambu tertahan di depan kotak penalti. Hingga turun minum, belum ada gol tercipta.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC memasukkan Sani Rizki. Pemain serba bisa yang diharapkan mampu membuat irama permainan tim jadi lebih hidup.
Terbukti, permainan Bhayangkara FC jadi lebih lepas. Mereka bahkan membuat sejumlah peluang emas, di antaranya melalui kaki Crislan Henrique di menit 52'. Sayang, tendangan voli striker asal Brasil masih bisa ditepis Reza Arya.
Sani Rizky bahkan nyaris cetak gol di menit 73' kalau sepakannya tidak membentur mistar.
Di sisa-sisa pertandingan, PSM juga belum mampu membuat serangan yang cukup mengancam. Sebaliknya, Bhayangkara FC kerap membuat ketar-ketir lini belakang Juku Eja.
Petakan datang bagi PSM di menit 86'. Bhayangkara FC mendapat penalti usai Henrique dilanggar Wiljan Pluim. Sayang, Matias Mier yang menjadi eksekutor gagal menjalankan perannya. Pertandingan pun berakhir dengan hasil imbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar