Jul 2nd 2023, 08:20, by Akbar Ramadhan, kumparanSPORT
Potret Mario Wuysang pada 2011. Foto: SAJJAD HUSSAIN / AFP
Mario Wuysang merupakan legenda basket Indonesia. Pemain yang acap membela Timnas Indonesia itu pensiun dari dunia bola basket sejak 2018 lalu.
Lalu, apa kegiatan Wuysang usai pensiun? Kepada kumparan, Wuysang bercerita mengenai kegiatannya saat ini.
Saya pensiun 2018 akhir, di situ saya rehat hampir 2 tahun, gak main basket, gak lihat basket, pokoknya gak mau ada interest di basket 2 tahun setelah pensiun," ujar Wuysang.
"Setelah 2 tahun saya refreshing, saya balik lagi ke basket sebagai trainer, skill development trainer, namanya 360 di Houston, Texas. Habis itu, saya buka sendiri, berusaha ngelatih pemain-pemain dari 13 tahun, ada college juga, kami fokus di skill development. Jadi, sampai sekarang, saya di situ, namanya Roe Basketball Academy, kami buat camp-camp di seluruh Amerika, homebase-nya di Houston, tetapi saya juga sering ke California," tambahnya.
Potret Mario Wuysang pada 2011. Foto: SAJJAD HUSSAIN / AFP
Meski kini menetap di AS, Wuysang menegaskan tetap ingin membantu basket Indonesia. Oleh karena itu, Wuysang berharap pemain-pemain dari akademi yang didirikannya bisa memperkuat Timnas Basket Indonesia.
"Saya tetap selalu mau bantu basket Indonesia, bisa dikirim pemain dari sini ke sana (AS), training, semuanya," tutupnya.
Wuysang malang melintang di klub basket ternama di Indonesia. Tercatat, pemain berposisi sebagai point guard itu pernah membela Aspac Jakarta, Garuda Bandung, Satria Muda, hingga CLS Knights dengan meraih tiga kali juara IBL.
Mario Wuysang pimpin tim basket putra Indonesia. Foto: ANTATRA/Wahyu Putro A
Tak hanya itu, pria kelahiran Surabaya 44 tahun silam ini juga pernah merebut gelar juara ASEAN Basketball League (ABL) pada 2012. Ketika itu, Wuysang memperkuat Indonesia Warriors.
Bersama tim nasional, Wuysang juga acap mengukir prestasi. Sebanyak tiga medali perak dan satu perunggu SEA Games pernah dipersembahkan oleh Wuysang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar