Jun 16th 2023, 09:20, by Nabila Jayanti, kumparanNEWS
Suasana di pintu perlintasan KA Pasar Minggu yang sedang diuji coba ditutup. Tampak masih banyak kendaraan yang melintas pada Jumat (16/6/2023) pagi. Foto: Nabila Ulfa Jayanti/kumparan
Pintu perlintasan KA Pasar Minggu di Jalan Masjid Al-Makmur, Pejaten Timur, tengah diuji coba untuk ditutup. Pengguna jalan pun diminta untuk mencari jalan alternatif lain.
Berdasarkan pantauan kumparan pada Jumat (16/6) dari pukul 06.45 WIB, jalan yang menghubungkan Pasar Minggu-Condet ini masih ramai dilewati pemotor. Sejumlah mobil, angkot, dan gerobak pun tampak melintasi pintu KA tersebut.
Imbauan terkait penutupan ini sebetulnya sudah tertulis di spanduk-spanduk dekat perlintasan. Satu spanduk berada di sisi kiri arah Condet-Pasar Minggu, dekat pos petugas. Spanduk lainnya berada di pagar sisi kanan arah sebaliknya. Namun, keduanya tak terlalu kelihatan jika pemotor tak menoleh atau sedang melintas langsung.
Suasana di pintu perlintasan KA Pasar Minggu yang sedang diuji coba ditutup. Tampak masih banyak kendaraan yang melintas pada Jumat (16/6/2023) pagi. Foto: Nabila Ulfa Jayanti/kumparan
Di sana tertulis: "Uji Coba Penutupan Pintu Perlintasan Kereta Api. Mulai hari ini dan seterusnya."
Tak tertera kapan tepatnya "hari ini" yang dimaksud. Terlihat ada logo Dishub, Pemda Jakarta, Polri, Korlantas, KAI, hingga KAI Commuter di spanduk itu.
Menurut Agus Setiadi, seorang tukang ojek pangkalan di sekitar lokasi, spanduk ini sudah ada kira-kira sejak Senin (12/6). Dia melihat polisi sering berjaga di sana, namun tak selalu ada setiap waktu.
"Biasanya dari pagi ini macet total, jam 6 lewat udah mulai. Kadang sampai jam 8, jam 9. Kalau sore lebih parah lagi," katanya kepada kumparan, Jumat (16/6).
Agus menilai, akan lebih baik pintu perlintasan tetap dibuka. Sebab bisa lebih cepat sampai saat bawa penumpang dari Pasar Minggu ke wilayah Jakarta Timur.
Suasana di pintu perlintasan KA Pasar Minggu yang sedang diuji coba ditutup. Tampak masih banyak kendaraan yang melintas pada Jumat (16/6/2023) pagi. Foto: Nabila Ulfa Jayanti/kumparan
Sementara itu, Dewok, "Pak Ogah" yang kerap berjaga sepanjang hari di perlintasan, mengaku pasrah dengan keputusan penutupan ini. Dia pun tak tahu kapan jalur tersebut ditutup secara permanen.
"Ya kalau ditutup, ya, ditutup. Nggak bisa ngapa-ngapain, kan Pemda yang nutup," ujarnya.
Selama ini dia tampak tegas mengurai kemacetan di sana. Bagi Dewok, meski bukan sebagai petugas KAI resmi, penutupan tersebut bakal mengancam pekerjaannya.
"Yaudah, mau diapain lagi? Ya di rumah," kata dia.
Hingga pukul 07.30 WIB, perlintasan ini masih dipadati pemotor dari dua arah. Tak sedikit pula pejalan kaki maupun pedagang yang masih lewat sini.
Suasana di pintu perlintasan KA Pasar Minggu yang sedang diuji coba ditutup. Tampak masih banyak kendaraan yang melintas pada Jumat (16/6/2023) pagi. Foto: Nabila Ulfa Jayanti/kumparanSuasana di pintu perlintasan KA Pasar Minggu yang sedang diuji coba ditutup. Tampak masih banyak kendaraan yang melintas pada Jumat (16/6/2023) pagi. Foto: Nabila Ulfa Jayanti/kumparanSuasana di pintu perlintasan KA Pasar Minggu yang sedang diuji coba ditutup. Tampak masih banyak kendaraan yang melintas pada Jumat (16/6/2023) pagi. Foto: Nabila Ulfa Jayanti/kumparanSuasana di pintu perlintasan KA Pasar Minggu yang sedang diuji coba ditutup. Tampak masih banyak kendaraan yang melintas pada Jumat (16/6/2023) pagi. Foto: Nabila Ulfa Jayanti/kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar