Jun 2nd 2023, 20:41, by Berita Terkini, Berita Terkini
Setiap tanggal 3 Juni diperingati menjadi Hari Pasar Modal Indonesia. Tak jarang, beberapa orang bertanya tentang sejarah Hari Pasar Modal Indonesia.
Hal ini disebabkan untuk menjadi investor di pasar modal, sejarah pasar modal adalah hal yang perlu diketahui. Sehingga, para investor dapat mengetahui bagaimana kondisi yang akan terjadi pada masa lalu hingga yang akan datang.
Sejarah Hari Pasar Modal Indonesia
Dikutip dari jurnal Sejarah Pasar Modal Indonesia oleh H Brantika (2006), sejarah pasar modal berawal dari abad ke-19 pemerintah Hindia Belanda yang membangun perkebunan secara besar-besaran di Indonesia. Sebagai sumber dana berawal dari para penabung yang terdiri dari orang Belanda dan Eropa lainnya.
Atas dasar itulah pemerintah Belanda mendirikan pasar modal dan didirikan pasar modal pertama Indonesia di Batavia (Jakarta) pada tanggal 14 Desember 1912 yang bernama Vereniging voor de Effectenhandel (bursa efek) dan langsung memulai aktivitas perdagangannya.
Efek yang diperjual-belikan adalah saham dan obligasi perusahaan/perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang diterbitkan Pemerintah (propinsi dankotapraja), sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh kantor administrasi di negeri Belanda serta efek perusahaan Belanda lainnya.
Pada tanggal 11 Januari 1925 di kota Surabaya dan 1 Agustus 1925 di Semarang didirikan bursa untuk menampung minat masyarakat yang begitu besar. Namun menjelang Perang Dunia 2, ketiga bursa tersebut diberhentikan aktivitasnya
Bursa efek di Jakarta dibuka kembali pada tanggal 3 Juni 1952 sehingga menjadi Hari Pasar Modal Indonesia. Akan tetapi karena program nasionalisasi oleh pemerintah pada tahun 1956 aktivitas pasar modal Indonesia kembali terhenti.
Perkembangan pasar modal Indonesia berlanjut pada bulan agustus 1977 dengan diaktifkan kembali kegiatan di pasar modal dan membentuk Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM), sebuah badan pemerintah di bawah Departemen Keuangan.
Pada Juni 1989, Bursa Efek Surabaya berdiri dan mulai beroperasi. Lalu, tahun 2007 Bursa Efek Surabaya melakukan merger dengan Bursa Efek Jakarta dan mengubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Itulah sejarah Hari Pasar Modal Indonesia yang diperingati setiap tanggal 3 Juni. Semoga penjelasan di atas dapat menambah pengetahuan Bursa Efek Indonesia.(MZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar