Search This Blog

Toga Pengacara Lukas Enembe yang Dibalut Rompi Tahanan KPK

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Toga Pengacara Lukas Enembe yang Dibalut Rompi Tahanan KPK
May 9th 2023, 20:12, by Hedi Malliwang, kumparanNEWS

Tersangka Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening (tengah) berjalan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/5/2023). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
Tersangka Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening (tengah) berjalan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/5/2023). Foto: Reno Esnir/Antara Foto

Pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, ditahan KPK usai diperiksa sebagai tersangka kasus menghalangi penyidikan Gubernur Papua itu. Pada saat ditahan, ia tampak masih mengenakan toga pengacara.

Toga itu sudah dikenakan Roy sejak dia tiba di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan penyidik pada Selasa (9/5).

Hal itu dilakukan sebagai simbol perlawanan, pernyataan sikap bahwa ia mengaku telah dikriminalisasi KPK. Roy mengeklaim penetapannya sebagai tersangka sebagai bentuk penyerangan terhadap profesi pengacara.

Toga itu dikenakan Roy hingga pada saat pengumuman penahannya. Ia mengenakan toga yang dibalut rompi tahanan KPK berwarna oranye.

Kuasa hukum Lukas Enembe, SRR ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kuasa hukum Lukas Enembe, SRR ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan pihaknya sudah menyarankan agar jubahnya dilepas. Tapi Roy menolak.

"Sebenarnya pada proses pemeriksaan, kami sudah menyarankan kepada yang bersangkutan untuk bisa melepaskan toganya, karena tentu sesuai dengan peraturan pemerintah toga hanya digunakan pada proses persidangan, tetapi yang bersangkutan menolak. Sehingga kami harus menghargai apa yang menjadi keputusan yang bersangkutan untuk tetap memakai toganya," kata Ali saat membuka konferensi pers penahanan Roy Rening di Gedung Juang Gedung Merah Putih KPK, Selasa (9/5).

Kuasa hukum Lukas Enembe, SRR ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kuasa hukum Lukas Enembe, SRR ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Adapun soal klaim pihak Rening mengenai kriminalisasi profesi pengacara dibantah KPK. Asep Guntur selaku Direktur Penyidikan menangkap Plh Deputi Penindakan Eksekusi KPK menegaskan, pihaknya tak menyasar profesi tapi oknum.

"Profesi advokat atau pengacara adalah bagian dari criminal justice system, bagian penegak hukum, seperti disampaikan Pak Ghufron, juga yakni profesi yang mulia. Ini oknum seperti disampaikan perbuatan-perbuatannya, sehingga arahnya bukan ke profesi tetapi perbuatan pribadi oknum," tegas Asep pada kesempatan sama.

Kuasa hukum Lukas Enembe, SRR ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kuasa hukum Lukas Enembe, SRR ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Roy ditetapkan tersangka dan jadi tahanan KPK terkait dugaan perintangan penyelidikan kasus Lukas Enembe. Ia disebut membuat skenario hingga mempengaruhi saksi dengan tujuan menghambat proses pendalaman kasus Lukas Enembe.

Berikut bentuk perintangan yang dibeberkan KPK:

  • Menyusun beberapa rangkaian skenario berupa memberikan saran dan mempengaruhi ke beberapa pihak yang akan dipanggil sebagai saksi oleh Tim Penyidik agar tidak hadir memenuhi panggilan dimaksud padahal menurut hukum acara pidana kehadiran saksi merupakan kewajiban hukum.

  • Memerintahkan pada salah satu saksi agar membuat testimoni dan pernyataan yang berisi cerita tidak benar terkait kronologis peristiwa dalam perkara yang sedang dilakukan penyidikan oleh KPK dengan tujuan untuk menggalang opini publik sehingga sangkaan yang ditujukan oleh KPK terhadap LE (Enembe) dan pihak lain yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dinarasikan sebagai kekeliruan. Terlebih diduga penyusunan testimoni dilakukan di tempat ibadah agar menyakinkan dan menarik simpati masyarakat Papua yang dapat berpotensi menimbulkan konflik.

  • SRR (Roy) diduga juga menyarankan dan mempengaruhi saksi lainnya agar jangan menyerahkan uang sebagai pengembalian atas dugaan hasil korupsi yang sedang diselesaikan KPK.

Perbuatan-perbuatan tersebut, diduga dengan tujuan merintangi penyidikan.

"Atas tindakan SRR dimaksud, proses penyidikan perkara yang dilakukan Tim Penyidik KPK secara langsung maupun tidak langsung menjadi terintangi dan terhambat," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (9/5).

Atas perbuatannya itu, Roy disangkakan melanggar Pasal 21 UU Tipikor. Ia pun langsung ditahan untuk 20 hari pertama di rutan KPK pada Markas Komando Puspomal, Jakarta Utara.

Media files:
01gzzz3czznntze3eqctgmy64f.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar