Search This Blog

Mahfud Ingatkan Jadi Mayoritas Jangan Semena-mena: di Negara Lain Kita Minoritas

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mahfud Ingatkan Jadi Mayoritas Jangan Semena-mena: di Negara Lain Kita Minoritas
May 13th 2023, 01:05, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS

Menko Polhukam RI Mahfud MD memberikan paparan pada ASEAN Political Security Community Council Meeting (APSC), di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (9/5/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/Antara Foto
Menko Polhukam RI Mahfud MD memberikan paparan pada ASEAN Political Security Community Council Meeting (APSC), di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (9/5/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/Antara Foto

Menko Polhukam Mahfud MD menjadi salah satu pembicara di halalbihalal Ikatan Cendekia Muslim Indonesia (ICMI), Jumat (12/5). Dalam pidatonya, Mahfud mengingatkan umat Islam Indonesia untuk tidak bertindak semena-mena hanya karena menjadi mayoritas.

"Mungkin saudara bisa bangga, 'Saya di Indonesia, di Indonesia saya mayoritas'. Iya, di Indonesia saya mayoritas. Tapi di Amerika ndak, di Prancis ndak," kata Mahfud MD di acara tersebut, Jumat (12/5).

Ia lalu menceritakan kasus seorang pendeta di Amerika yang mengajak umatnya berkumpul di sebuah gereja untuk membakar Al-quran. Saat itu, kata Mahfud, umat Islam tak bisa apa-apa karena mereka adalah minoritas.

"Oleh sebab itu, mayoritas jangan sewenang-wenang pada minoritas karena di tempat lain kita ini minoritas. Di Prancis [misalnya] kita dihajar," ucapnya.

Mahfud juga mengingatkan agar seluruh umat Islam di Indonesia bisa menghargai umat beragama lain. Jangan sampai, kata Mahfud, umat Islam menghina atau mengganggu kepercayaan umat lain.

"Biarkan dia punya Tuhan sendiri-sendiri, jangan dihina, jangan diganggu. Jangan atas namakan mayoritas-minoritas, karena mayoritas di sini, di sana bisa saja jadi minoritas," tegas Mahfud.

"Kalau tidak ingin saudara-saudara kita yang minoritas di Eropa, Amerika, dan sebagainya dihina oleh orang seperti Pendeta Jones, maka di sini pun kita yang mayoritas tidak boleh meremehkan orang yang berbeda, yang minoritas dalam segala apa pun," tutupnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto, dan Ketua ICMI Arif Satria. Keempatnya terlihat duduk satu meja selama acara.

Media files:
01gzzd9pvpmzgpmnvz2w663c6q.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar