Apr 22nd 2023, 22:00, by Nurul Hidayati, kumparanNEWS
WNI diselamatkan ke safe house KBRI Khartoum di Sudan. Foto: Kemlu RI
Perang saudara melanda Sudan. Arab Saudi pun mengevakuasi warga negaranya dan warga dari negara-negara lainnya dari Sudan via jalur laut.
Khartoum, ibu kota Sudan, bisa ditempuh via udara 1 jam 40 menit dari Jeddah, kota terbesar kedua di Arab Saudi. Sudan dan Saudi tak begitu jauh, dipisahkah oleh Laut Merah.
Namun, bandara internasional di Khartoum belum aman dari serangan pasukan paramiliter Rapid Support Force (RSF). Bahkan, pesawat Saudia milik maskapai nasional Arab Saudi jadi korban serangan dan terbakar pada Sabtu (15/4), hari pertama perang saudara pecah. Sehingga, evakuasi pun dilakukan dengan kapal laut.
Mengutip Arab News, Sabtu (22/4), evakuasi yang dilakukan Arab Saudi ini merupakan evakuasi perdana pihak asing terhadap warga sipil sejak perang meletus.
Sebuah kapal pengevakuasi telah tiba di pelabuhan Jeddah dari pelabuhan Sudan hari ini. Jarak kedua pelabuhan cukup dekat, sekitar 292 km.
Kapal ini berisi 50 WN Arab Saudi dan warga dari negara lain.
Peta Pelabuhan Sudan ke Jeddah. Foto: Google Maps
Dalam video yang disiarkan televisi nasional Alekhbariya, tampak sejumlah wanita yang membawa bendera Saudi dan anak-anak telah berhasil dievakuasi. Juga terlihat anggota militer wanita Saudi yang menyambut.
Video lainnya memperlihatkan mereka yang dievakuasi menuruni tangga kapal dan disambut dengan pemberian bunga dan gula-gula. Mereka disambut Deputi Menlu Arab Saudi.
Atas instruksi Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran MBS, Arab Saudi akan membawa warga negara dari 11 negara "bersaudara dan bersahabat" keluar dari Sudan. Tidak dirinci nama negara-negara tersebut.
Kapal kedua saat ini juga telah tiba di Jeddah, berisi 108 orang. Termasuk di antaranya kru Saudia yang pesawatnya terbakar Sabtu lalu saat hendak take off ke Riyadh.
Pesawat Saudia yang hendak take off ke Riyadh jadi korban serangan di Sudan pada Sabtu (15/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
Kemlu RI Juga Coba Evakuasi WNI
Semua negara berusaha mengevakuasi warga negaranya dari Sudan, termasuk Indonesia. Namun, upaya evakuasi bukan perkara mudah. Harus ada jaminan keamanan dari tentara Sudan yang sedang berseteru dengan RSF.
Bahkan, Menlu Sudan belum menggubris telepon Menlu Retno Marsudi untuk meminta bantuan guna membawa pulang WNI. Saat ini, sejumlah WNI berlindung di safe house yang disediakan KBRI Khartoum.
Jumlah WNI di Sudan sebanyak 1.209 orang, mayoritas pelajar dan mahasiswa.
WNI diselamatkan ke safe house KBRI Khartoum di Sudan. Foto: Kemlu RI
"Persiapan evakuasi terus dimatangkan sambil menunggu saat yang tepat untuk bisa melakukan evakuasi dengan tetap mempertimbangkan keselamatan WNI," kata Menlu Retno Marsudi, Kamis (20/4).
Perang saudara di Sudan melibatkan militer pimpinan Abdel Fattah Al-Burhan melawan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RFS) pimpinan Hamdan Daglo. Sedikitnya 300 orang telah tewas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar