Apr 2nd 2023, 11:58, by Gitario Vista Inasis, kumparanFOOD
Rasanya yang sedap serta gurih membuat makanan bersantan kerap jadi pilihan bersantap, termasuk saat berbuka puasa. Beberapa makanan yang identik dengan santan seperti rendang, opor ayam, hingga gulai, jadi makanan yang tak bisa lepas dari kehidupan kita.
Bicara soal makanan bersantan, kamu tentu pernah menghangatkan makanan tersebut saat sudah matang. Selain agar tak basi, biasanya beberapa makanan tersebut disajikan dalam jumlah besar sehingga tak habis hanya sekali makan.
Kamu punya kebiasaan untuk menghangatkan makanan yang sudah matang? Hentikan kebiasaanmu mulai sekarang. Sebab, menurut Pakar Nutrisi, Widya Fadilla, makanan bersantan tak boleh dihangatkan kembali. Menurutnya hal tersebut berpotensi buruk bagi kesehatan.
"Makanan bersantan itu mengandung lemak tinggi, nah prinsip lemak kalau dia semakin mencapai titik didih, semakin lama dia diproses, makin dia menimbulkan rasa nikmat dan gurih. Namun tidak disarankan untuk dipanaskan kembali," kata Widya seperti dikutip Antara.
Alasan Makanan Bersantan Tak Boleh Dihangatkan Kembali
Meski mengandung lemak tinggi, Widay mengatakan makanan olahan santan tetap memiliki nutrisi baik seperti vitamin, mineral, dan zat besi.
Namun apabila dihangatkan kembali bahkan secara berulang akan merusak nutrisi-nutrisi baik dan akan menambah jumlah kandungan lemak jahat di dalamnya.
Bila ini dilakukan dan dikonsumsi secara berkala, Widya menyebut akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, pada pencernaan salah satunya.
"Nah ini biasanya mengakibatkan sakit perut, perut kembung, gerd, dan lain sebagainya," kata dia.
Hal ini juga berlaku untuk sayur, seperti bayam dan jenis sayuran hijau lainnya. Widya menyebut sayuran hijau yang dihangatkan kembali sangat rentan untuk kehilangan nutrisi.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memasak makanan olahan bersantan dengan porsi besar, dengan tujuan untuk menyantapnya kembali beberapa waktu ke depan.
Meski tetap tidak dianjurkan, setidaknya nutrisi yang hilang dan jumlah lemak jahat yang bertambah dapat diminimalisir. Widya menyarankan untuk menghangatkan kembali olahan bersantan dengan menggunakan microwave.
Sebelum menghangatkan kembali, ia juga menganjurkan untuk menyimpan makanan pada wadah tertutup minim udara.
"Ketika kita memanaskan dengan kompor, itu kadang tidak merata panasnya, kalau microwave panasnya biasanya stabil dan lebih baik juga pada proses pembunuhan bakteri," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar