Kerangka manusia diduga korban longsor tebing Palalangon, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali ditemukan tim SAR gabungan, Minggu (26/3).
Kerangka manusia ini pertama kali ditemukan oleh operator alat berat saat melakukan penataan tebing yang longsor akibat guncangan gempa bumi di Cianjur, beberapa waktu lalu.
Kanit Patroli Polsek Cugenang, AKP Marta, mengatakan kerangka manusia itu ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing.
"Saat ditemukan kondisinya sudah tidak utuh, hanya bagian leher, paha sebelah kanan, dada dan tangan bagian kiri. Pada bagian kerangka menempel pakaian tangan panjang motif kotak-kotak warna biru," kata Marta kepada wartawan.
Marta menyebutkan, proses pengangkatan kerangka manusia ini cukup terkendala curamnya medan.
"Kerangka tersebut langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya saat terjadi peristiwa tanah longsor akibat gempa bumi untuk datang ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur.
"Dipastikan masih ada beberapa kerangka korban yang tertimbun di longsoran tersebut. Karena, banyak warga yang terus berdatangan ke lokasi untuk memastikan keberadaan sanak saudaranya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar