Mar 4th 2023, 19:21, by Jodi Hermawan, kumparanBOLA
Justin Hubner jalani latihan perdana bersama Timnas U-20 Indonesia, Kamis (10/11) malam WIB. Foto: PSSI
Calon pemain naturalisasi Indonesia, Justin Hubner, mendapatkan panggilan dari Timnas Belanda U-20. Kabar tersebut menimbulkan pertanyaan terkait proses naturalisasi Hubner.
Hubner mengonfirmasi kepada kumparan bahwa dirinya mendapatkan panggilan dari Timnas Belanda U-20. Adapun pemanggilannya untuk laga uji coba melawan Prancis.
Apabila Hubner membela Timnas Belanda U-20 di laga tersebut, apakah ia masih bisa menjadi pemain Indonesia lewat proses naturalisasi?
Justin Hubner mencium logo Garuda. Foto: PSSI
Dalam Statuta FIFA 2022 bagian Regulation Governing The Application of The Statutes Pasal 3 soal Eligibility To Play For Representative Teams disebutkan bahwa pemain yang sudah membela satu asosiasi dalam pertandingan dari kompetisi resmi untuk satu asosiasi tidak boleh bermain untuk asosiasi lain.
Setiap pemain yang telah berpartisipasi dalam pertandingan (baik secara penuh atau sebagian) dalam kompetisi resmi dari kategori apa pun atau jenis sepak bola apa pun untuk satu asosiasi tidak boleh memainkan pertandingan internasional untuk tim perwakilan dari asosiasi lain.
Dikutip dari Transfermarkt, Hubner tercatat telah membela Timnas Belanda U-19 dalam 7 kesempatan. Debutnya dilakoni pada 6 September 2021.
Adapun partisipasi Hubner terjadi di enam laga Kualifikasi Euro U-19 dan satu kali uji coba. Dengan telah bermainnya Hubner bersama Belanda U-19, maka FIFA menganggap ia telah berkewarganegaraan Belanda.
Kendati demikian, Justin Hubner masih bisa membela Timnas Indonesia andai proses naturalisasinya berlanjut. PSSI juga kemudian harus mengajukan perpindahan asosiasi. Tentang hal ini pun dijelaskan di Statuta FIFA 2022.
Justin Hubner, Mochamad Iriawan (Iwan Bule), dan Ivar Jenner di kantor PSSI di Jakarta pada 24 Oktober 2022. Foto: PSSI
Dalam Statuta FIFA 2022 Pasal 9 soal Perpindahan Asosiasi, seorang pemain bisa dikabulkan permintaannya untuk berpindah asosiasi dengan syarat, salah satunya, belum berusia 21 tahun saat membela asosiasinya saat ini.
Permintaan untuk mengubah asosiasi hanya dapat diberikan dalam keadaan berikut:
(b) pemain:
(i) diturunkan dalam pertandingan di kompetisi resmi di level mana pun (dengan pengecualian level internasional "A") dalam jenis sepak bola apa pun untuk asosiasinya saat ini;
(ii) pada saat diturunkan untuk pertandingan pertamanya dalam kompetisi resmi dalam sepak bola apa pun untuk asosiasinya saat ini, dia tidak memiliki kewarganegaraan dari asosiasi yang ingin dia wakili;
(iii) pada saat diturunkan untuk pertandingan terakhirnya dalam kompetisi resmi dalam sepak bola apa pun untuk asosiasinya saat ini, dia belum berusia 21 tahun;
Status Justin Hubner yang kini berusia 19 tahun sama dengan Ezra Walian pada 2017. Ezra pernah membela Timnas Belanda U-17, maka ia sempat tidak bisa membela Timnas Indonesia usai dinaturalisasi karena belum melakukan perpindahan asosiasi.
Hubner telah datang ke Indonesia pada Oktober lalu untuk melakukan serangkaian proses naturalisasi. Namun, saat ini ia tak tahu proses tersebut sudah sampai mana. Ia juga belum dihubungi oleh pengurus PSSI baru yang dipimpin Erick Thohir.
"Untuk saat ini saya tidak tahu [soal proses naturalisasi] karena Ketua Umum yang baru dan lainnya," tutur Hubner kepada kumparan, Sabtu (4/3).
"Belum jelas bagi saya apa yang akan terjadi ke depannya, untuk sekarang saya akan lihat bagaimana ini akan berlanjut. Tidak [ada yang menghubungi] karena apa yang terjadi di sana dan segalanya masih belum jelas bagi saya untuk saat ini," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar