Feb 11th 2023, 17:34, by Berita Terkini, Berita Terkini
Kimia adalah pelajaran yang sangat berguna dalam kehidupan. Ada banyak materi yang dipelajari, antara lain adalah materi. Materi yang umum diketahui bentuknya ada yang padat, cair, dan gas. Namun, ada juga kombinasi antara zat yang disebut koloid. Salah satu sifat koloid adalah gerak Brown. Gerak Brown terjadi karena terdapat tumbukan dari molekul-molekul pendispersi terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel terdispersi akan terlontar. Simak pembahasannya berikut ini.
Ulasan Gerak Brown Terjadi Karena di Pelajaran Kimia
Sebelum membahas gerak Brown, mari sekilas membahas koloid. Dikutip dari Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap yang disusun oleh Tim Civitas Academica (2016), sistem koloid merupakan bentuk campuran yang keadaannya ada di antara larutan dan suspensi.
Dihimpun dari Ensiklopedia Sistem Koloid dan Senyawa Hidrokarbon oleh Rohmatun (2010), sistem koloid ini memiliki beberapa sifat, salah satunya adalah gerak Brown. Robert Brown mengamati partikel koloid yang selalu bergerak terus menerus dan gerakannya zig-zag secara acak. Oleh karena itu, gerakan ini disebut sebagai gerak Brown.
Gerak Brown terjadi karena adanya tumbukan partikel terdispersi dari arah yang tidak beraturan, baik dari satu arah maupun berlawanan serta berlangsung terus-menerus. Semakin kecil partikel koloid, maka gerakan yang terjadi akan semakin cepat.
Gerak Brown adalah faktor penyebab partikel-partikel koloid dalam medium pendispersinya menjadi stabil dan partikel koloid bisa tidak mengendap karena ada gerakan secara acak yang terus terjadi dapat mengimbangi gravitasi Bumi.
Berbeda dengan suspensi yang tidak mengalami gerak Brown karena molekul zat terdispersi mengalami tumbukan yang seimbang. Larutan juga mengalami gerakan zig-zag, namun molekul zat terdispersinya tidak bisa diamati oleh mikroskop ultra, jadi larutan tidak bisa dikatakan memiliki sifat gerak Brown.
Berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi gerak Brown:
Gerak Brown akan semakin cepat jika ukuran partikel-partikel koloidnya semakin kecil.
Gerak Brown akan semakin cepat jika suhu koloid semakin tinggi.
Gerak Brown akan semakin lambat jika ukuran partikel koloid semakin besar.
Gerak Brown akan semakin lambat jika suhu koloid semakin rendah.
Kesimpulannya, gerak Brown adalah suatu gerak lurus, zig-zag, tidak beraturan yang terjadi pada partikel-partikel koloid yang diakibatkan dari tumbukan antara partikel koloid dengan partikel medium pendispersi dari semua arah. Selamat belajar! (KRIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar