Peresmian flyover Simpang Ramayana, Kota Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com
Bangun jalan layang atau flyover Simpang Ramayana Tanjungpinang resmi beroprasi mulai Jumat (3/2). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Ansar di pintu masuk flyover dari arah Basuki Rahmat.
Flyover sepanjang 450 meter dan lebar jalan 9 meter dibangun menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 60 miliar. Dengan beroperasinya flyover ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan memang telah menjadi hal umum di wilayah kota besar untuk dibangun flyover atau jembatan layang. Karena menjadi sesuatu hal yang penting dalam rangka menjamin kelancaran lalu lintas.
"Maka termasuk Kota Tanjungpinang, flyover pertama di Pulau Bintan ini kita bangun juga bertujuan untuk hal yang sama. Apalagi ini wilayah persimpangan menuju ibukota sehingga menjadi jalur penting," ujar Ansar.
Namun demikian, Ansar melanjutkan, tujuan pembangunan flyover ini tidak hanya sebagai solusi lalu lintas yang lebih lancar. Tapi, juga untuk menambah aksesoris Kota Tanjungpinang yang bisa mendukung destinasi pariwisata.
Oleh karena itu, kedepan tidak menutup kemungkinan juga akan dibangun flyover-flyover lain di Kota Tanjungpinang.
"Mungkin ke depan akan ada tambahan-tambahan flyover lagi, namun terlebih dahulu akan fokus lebih pada usaha pemberdayaan masyarakat," tutupnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar