Brian T. Moynihan, Chief Executive Officer Bank of America dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos pada 25 Januari 2013. Foto: Eric Piermont/AFP
Bos Bank of America Corp (BAC.N), Brian Moynihan, harus menerima gajinya dipangkas hingga 6 persen karena kinerja perusahaan buruk. Gaji Moynihan sebagai Chief Executive Officer Bank of America saat ini atau sejak 2022 lalu menjadi USD 30 juta atau setara Rp 450 triliun.
Pada 2021, Moynihan mendapatkan gaji USD 32 juta atau sekitar Rp 481 triliun. Gaji bos BAC.N yang telah dipotong ini sudah termasuk gaji pokok dan saham terbatas senilai USD 1,5 juta.
Keputusan untuk memotong gaji Moynihan ini diambil lantaran adanya ketidakpastian ekonomi yang cukup besar. Diberitakan Reuters, laba bersih Bank of America turun 14 persen menjadi USD 27,5 miliar pada 2022.
Bank of America telah memotong dan membekukan gaji eksekutif tertinggi perusahaan dalam beberapa pekan terakhir dengan alasan kondisi ekonomi dan bisnis yang menantang.
Selain itu, keputusan bank raksasa AS tersebut untuk menghemat pengeluaran juga sebagai upaya untuk menyiapkan kemungkinan resesi.
Senasib dengan Moynihan, gaji Bos Goldman Sachs David Solomon juga dipangkas hingga 30 persen karena pendapatan perusahaan yang menurun. Solomon menerima kompensasi tahunan hanya sebesar USD 25 juta atau Rp 374,17 miliar pada 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar