Arti dari Kata Baku Digital dalam KBBI

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Feb 18th 2023, 20:37, by Berita Terkini, Berita Terkini

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata yang tidak baku. Kedua jenis memiliki penjelasan yang berbeda-beda, kegunaannya juga berbeda. Pada artikel ini akan menjelaskan mengenai apa itu kata baku dan arti dari kata baku digital dalam KBBI.

Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

Ilustrasi arti dari kata baku digital dalam KBBI, sumber foto Rumman Amin on Unsplash

Mari mulai pembahasan ini dengan melihat lebih dulu apa yang dimaksud dengan kata baku dan kata tidak baku. Dikutip dari buku Pedoman Kata Baku & Tidak Baku karya Dini Fitri, (2017) dijelaskan bahwa kata baku adalah kata-kata yang ejaan dan pelafalannya sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku yang tertuang dalam KBBI dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Kosakata baku digunakan untuk segala hal yang bersifat formal, termasuk dalam karya tulis ilmiah, surat resmi, majalah, atau dalam forum-forum resmi.

Sementara itu, kata tidak baku adalah kosakata yang ejaan dan pelafalannya tidak sesuai dengan KBBI dan PUEBI. Biasanya, kosakata tidak baku berasal dari bahasa daerah atau dari kata baku dengan pelafalan yang tidak sesuai.

Fungsi Kata Baku

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa kata baku adalah kata-kata yang sesuai dengan aturan dalam KBBI dan juga PUEBI. Sehingga kata baku memiliki fungsi yang sangat penting, di antaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, kata baku dapat berfungsi sebagai alat pemersatu yang dapat menghubungkan berbagai kelompok masyarakat ke dalam satu kesatuan penutur bahasa. Sebagai contoh, Sumpah Pemuda mencantumkan penggunaan bahasa persatuan, yakni bahasa Indonesia.
Kedua, menggunakan kata baku bisa memberikan kekhasan bagi penutur bahasa Indonesia, karena sebagian besar orang masih menggunakan kata tidak baku dalam percakapan sehari-hari.
Ketiga, penggunaan kata baku dapat meningkatkan kewibawaan dan status sosial penutur di masyarakat, terutama dalam masyarakat yang masih memiliki nuansa feudal.
Keempat, kata baku adalah kerangka acuan dan tolak ukur dalam berbahasa yang baik dan benar, dan merujuk pada KBBI dan PUEBI sebagai acuan tertinggi dalam bahasa Indonesia.