Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, kabar duka datang dari dunia aktivis perempuan di Aceh. Aktivis cum pekerja kemanusiaan, Arabiyani Abubakar, meninggal dunia pada Sabtu (4/2/2023).
Arabiyani menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Dharmais, Jakarta, pada pukul 1.20 WIB, karena sakit yang dideritanya. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh suaminya, Kautsar Muhammad Yus, melalui unggahan di akun Facebook pribadinya.
"Telah berpulang isteri saya Arabiyani Abu Bakar pada pukul 1.20 dini hari tadi di RS Dharmais Jakarta. Almarhumah akan dipulangkan ke Banda Aceh untuk dishalatkan di Masjid Al Mukarramah Jalan Sisingamangaraja 181 Kp Mulia Banda Aceh," tulis Kautsar.
Arabiyani saat ikut dalam aksi tolak kriminalisasi terhadap jurnalis dan aktivis yang diinisiasi AJI Kota Banda Aceh di Bundaran Simpang Lima, Senin (30/9/2019). Foto: Suparta/acehkini
Ia juga menyampaikan bahwa almarhumah akan dimakamkan di Gampong Pante Kulu, Titeu, Kabupaten Pidie.
"Mohon dimaafkan segala kesalahannya. Segala sesuatu terkait utang piutang dapat membangun komunikasi dengan saya. Semoga beliau diterima di sisi Allah SWT," kata Kautsar.
Kabar meninggalnya Arabiyani juga beredar luas di media sosial di Aceh. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh menyampaikan turut berduka cita lewat unggahan di akun Instagram.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Keluarga besar KontraS Aceh turut berduka cita atas meninggal Arabiyani, semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau. Amin," tulis Kontras Aceh.
Pemerintah Aceh menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Arabiyani Abubakar. []
![Pemerintah Aceh menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Arabiyani Abubakar. []](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_480,f_jpg/01gre8m92vjbp8nn98fxeecdzp.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar