Jan 28th 2023, 22:29, by Tim Bengawan News, Bengawan News
SOLO - Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyayangkan peristiwa penyerangan bus rombongan official teamPersis Solo oleh suporter Persita Tangerang. Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan dampak dari kurang tegasnya penanganan peristiwa di Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu.
"Kejadian pelemparan terhadap bus pemain akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," kata Gibran, Sabtu (28/01/2023).
Menurutnya bila pelaku peristiwa Malang tidak dihukum maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa. Ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. "Saya berharap banyak kepada Pak Erick (Caketum PSSI)," sambung Gibran.
Sementara itu, Erwin Widianto, Manajer Persis Solo, mengatakan insiden ini telah ditangani oleh Polres Tangerang Selatang. Pihak manajemen Laskar Sambernyawa akan terus mengawal proses hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sebagai informasi, pelemparan bus Persis Solo oleh suporter Persita Tangerang terjadi pasca laga Persis Solo melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena. Kejadian bermula ketika bus yang berisi rombongan official team hendak bertolak menuju Solo. Pada pukul 18.17 WIB di Kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan sekelompok orang mulai menyerang. Akibat insiden tersebut kaca bus pecah karena lemparan batu dan satu orang official team mengalami luka ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar