Search This Blog

Jangan Larang Anak Main Kotor-kotoran, Moms! Ini Manfaat Bagi Tumbuh Kembangnya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jangan Larang Anak Main Kotor-kotoran, Moms! Ini Manfaat Bagi Tumbuh Kembangnya
Dec 9th 2022, 17:22, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM

Jangan Larang Anak Main Kotor-kotoran, Moms! Ini Manfaat Bagi Tumbuh Kembangnya
Ilustrasi anak bermain kotor-kotoran di lumpur dan cat air. Foto: Shutterstock

Mengajak anak beraktivitas di luar ruangan memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya. Tetapi, mungkin Anda pernah melarang atau tidak membolehkan si kecil bermain kotor-kotoran karena takut tangan, kaki, maupun bajunya jadi kotor.

Padahal, saat anak bermain dengan tanah, pasir, atau lumpur, ia sedang mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Dikutip dari Mom Junction, bermain kotor-kotoran seperti lumpur atau bermain pasir bisa membuat anak jadi lebih kreatif. Karena ia akan belajar meremas, membentuk, atau bahkan melemparnya.

Umumnya, bermain kotor-kotoran itu aman dan bahkan bisa menyehatkan. Sebab, ketika anak terpapar mikroorganisme sejak dini, mereka lebih mungkin memiliki respons kekebalan yang lebih baik. Selain itu, apa lagi sih manfaatnya?

Manfaat Anak Bermain Kotor-kotoran

Jangan Larang Anak Main Kotor-kotoran, Moms! Ini Manfaat Bagi Tumbuh Kembangnya (1)
Ilustrasi anak bermain pasir. Foto: Shutterstock

1. Membuat Anak Senang

Tidak sekadar bermain, anak-anak juga bisa lebih dekat dengan alam sekaligus berolahraga lho, Moms. Studi menunjukkan kegiatan ini bisa meningkatkan suasana hati, membuat rileks, dan menghibur. Di sisi lain, peneliti dari Bristol University mengungkapkan, M.vaccae --bakteri yang ditemukan di tanah--, terbukti mengaktifkan sekelompok neuron yang menghasilkan zat kimia otak serotonin, yang membantu meningkatkan perasaan sejahtera.

2. Meningkatkan Imunitas

Ya Moms, bermain kotor-kotoran juga bisa menyehatkan si kecil. Beberapa orang tua mungkin protektif anaknya harus selalu bersih dan tidak boleh kena kotor. Tetapi nyatanya, anak-anak yang tumbuh di lingkungan sangat bersih justru lebih rentan terhadap alergi dan asma. Jadi, para ahli menyarankan paparan dini terhadap bakteri dan mikroba, sehingga anak akan memiliki kekebalan yang mencegah alergi, asma, obesitas, dan kondisi tidak menular lainnya.

3. Anak Jadi Aktif

Bermain di luar ruangan juga otomatis membuat anak jadi bergerak aktif secara fisik. Karena ketika bermain kotor-kotoran, mereka menggunakan tangan dan kakinya untuk menggali, melempar, kemudian duduk lalu berdiri lagi. Sehingga, bisa meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasarnya. Tak hanya itu, anak juga jadi lupa dengan gadgetnya kan?

Jangan Larang Anak Main Kotor-kotoran, Moms! Ini Manfaat Bagi Tumbuh Kembangnya (2)
Ilustrasi anak bermain di taman bermain Foto: Shutterstock

4. Meningkatkan Kreativitas

Kotor-kotoran juga bisa mendorong permainan terbuka dan mengasah kreativitas anak karena tidak ada aturan bermain. Sehingga, anak akan bebas menciptakan apa pun yang mereka inginkan lewat tanah maupun pasir. Apalagi, bermainnya juga melibatkan sebagian besar inderanya seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan.

5. Punya Cerita yang Menyenangkan

Moms, ternyata membiarkan anak bermain kotor-kotoran juga bisa menciptakan cerita menyenangkan bagi kehidupannya, lho. Anak bisa memiliki cerita persahabatan ketika memainkannya bersama teman-teman lain. Lalu ketika semakin beranjak usianya, kegiatan ini mungkin akan ikut dikenangnya.

6. Dapat Vitamin D

Bermain di luar ruangan juga memungkinkan anak terpapar sinar matahari secara langsung. Sehingga, anak-anak akan mendapatkan vitamin D esensial dalam jumlah tidak terbatas. Vitamin D sangat penting bagi pengembangan sistem kekebalan tubuh termasuk kesehatan tulangnya. Begitu juga menurut studi epidemiologi yang menyebutkan bahwa terkena paparan sinar matahari dapat membantu melawan masalah kesehatan seperti kanker, depresi, serangan jantung, hingga stroke.

Meski begitu, orang tua juga tetap perlu mengawasi agar anak tidak sampai menimbulkan berbagai macam penyakit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni:

  1. Pastikan kotoran tidak masuk ke mata, telinga, hidung, dan mulut

  2. Pastikan anak berada di lingkungan yang aman, tidak dekat dengan tempat pembuangan sampah atau limbah kimia beracun

  3. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun setelah bermain kotor-kotoran, ya!

Media files:
s2nhxrms3mby959nzlp5.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar