Ketua DPRD Sumbar Supardi menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar Tahun 2023, Jumat (25/11/2022). Dokumentasi: Diskominfotik Sumbar
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar Tahun 2023 sebesar Rp 6,781 Triliun.
Persetujuan ditandai dengan pengambilan keputusan DPRD dan penandatanganan berita acara persetujuan bersama oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi dan Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, penerimaan pembiayaan pada rancangan APBD tahun anggaran 2023 ini telah mengakomodir beberapa amanat Permendagri Nomor 84 tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2023.
"Penyusunan Raperda APBD 2023 kali ini dihadapkan dengan kondisi yang tidak mudah. Satu sisi kami membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar mendanai program prioritas APBD 2023. Namun di sisi lain, kami juga mengalami keterbatasan fiskal mendanai program prioritas secara maksimal sebagai dampak inflasi," ungkap Mahyeldi dalam rilis resminya, Sabtu (26/11/2022).
Secara umum, postur APBD Provinsi Sumbar Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 6,781 triliun lebih terdiri dari pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 6,431 triliun lebih, meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp 3,030 triliun lebih, pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp 3,385 triliun lebih, sedangkan untuk lain-lain/pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp 15,972 miliar lebih.
Dari sisi Belanja Daerah, sebesar Rp 6,761 triliun lebih dialokasikan pada belanja operasi sebesar Rp 4,544 triliun lebih, alokasi belanja modal sebesar Rp 1,004 triliun lebih; dan belanja tidak terduga sebesar Rp 71 miliar lebih; serta pada APBD Tahun 2023 ini dialokasikan belanja transfer sebesar Rp 1,141 triliun lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar