Search This Blog

PHRI: Puncak Libur Nataru di Bali Terjadi setelah 20 Desember 2025

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
PHRI: Puncak Libur Nataru di Bali Terjadi setelah 20 Desember 2025
Dec 21st 2025, 11:07 by kumparanTRAVEL

 Ilustrasi pantai indah di Bali. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pantai indah di Bali. Foto: Shutterstock

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Bali, menyebut puncak musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di sana terjadi setelah 20 Desember 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya .

"Bali masih tetap diminati turis mancanegara dan wisatawan domestik," kata Rai Suryawijaya seperti dikutip dari Antara

Ilustrasi keluarga yang menginap di hotel. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
Ilustrasi keluarga yang menginap di hotel. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock

PHRI mencatat saat ini rata-rata tingkat hunian hotel di Badung ada di angka 70 persen. Menurut Rai, periode pekan pertama Desember 2025 termasuk musim landai kunjungan.

Ia memproyeksi saat libur Natal, tingkat hunian hotel naik menjadi 78 persen dan saat tahun baru melonjak menjadi sekitar 97 persen.

Peningkatan okupansi, lanjutnya, tidak hanya terjadi pada perhotelan berbintang tapi juga nonbintang termasuk vila.

Periode Puncak Liburan di Bali

Rai Suryawijaya menambahkan, ada dua periode puncak liburan di Bali, yakni diperkirakan pada 20-27 Desember 2025 untuk libur Natal dan 27 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026 untuk libur tahun baru.

Proyeksi peningkatan tingkat okupansi yang dirangkum dari sejumlah perhotelan di bawah naungan asosiasi itu menandakan Pulau Dewata masih menjadi tujuan pariwisata nasional dan internasional, di tengah dinamika cuaca dan sosial di Bali seperti curah hujan tinggi, banjir, dan persoalan sampah.

 Ilustrasi lilburan keluarga di Bali. Foto: Shutterstock
Ilustrasi lilburan keluarga di Bali. Foto: Shutterstock

Senada dengan Rai Suryawijaya, General Manager BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika mengatakan tingkat hunian hotel di kawasan Nusa Dua saat libur Natal dan tahun baru diproyeksi mencapai 83 persen.

Jumlah itu meningkat dibandingkan realisasi selama Januari-November 2025 yang mencapai 77,5 persen.

"Target kunjungan di kawasan kami bisa mencapai 3,4 juta orang," katanya, menambahkan.

Di kawasan premium seluas total 350 hektare itu terdapat 22 hotel bintang lima dan vila mewah dengan total jumlah kamar mencapai sekitar 5.485 kamar.

Ilustrasi parasailing di Nusa Dua, Bali. Foto: Adi Dharmawan/Shutterstock
Ilustrasi parasailing di Nusa Dua, Bali. Foto: Adi Dharmawan/Shutterstock

Titik Utama Wisata Bali

Kabupaten Badung merupakan salah satu titik utama tujuan wisata di Bali.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali pada 2024, dari 593 akomodasi hotel berbintang di Pulau Dewata, sebanyak 417 hotel berada di Kabupaten Badung dengan jumlah kamar mencapai 48.257 unit.

Sedangkan akomodasi hotel nonbintang di Badung juga tergolong paling banyak, yakni mencapai 1.182 unit dari total 3.852 unit di seluruh Bali, berdasarkan data BPS Bali pada 2024.

Sementara itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung mencatat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 menerima 510 penerbangan tambahan menuju dan dari Bali yang diajukan maskapai untuk rute domestik.

Selama periode musim liburan mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 pihaknya memprediksi ada 1,5 juta pergerakan penumpang di bandara itu.

Media files:
01jh2r06y8kywbhwb91f83xh6n.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar