Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri Pelantikan Mabida dan Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Jawa Barat di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Selasa (9/12/2025). Foto: Linda Lestari/kumparan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut langkahnya membuat konten selama ini terbukti efektif dalam mengatasi permasalahan warga.
Dedi mengatakan ia rutin memantau media sosial untuk menerima laporan berbagai persoalan. Dari laporan tersebut, ia dapat langsung berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan bisa dilakukan segera.
"Program gubernur konten terbukti efektif. Misalnya, setiap hari saya memantau media sosial seperti TikTok untuk laporan pelecehan seksual, lalu langsung koordinasi dengan Kapolda agar korban bisa segera ditangani," kata Dedi di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Selasa (9/12).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berbicara dengan warga saat meninjau lokasi rumah-rumah ambruk di Bantaran Sungai, di Desa Nyalindung, keluahan Cipatat Kabupa, Rabu (19/03/2025). Foto: Dok Humas Pemprov Jabar
Ia menuturkan bahwa dirinya telah mendapat kabar mengenai enam anak yang sempat hilang kontak setelah berjalan kaki selama dua hari di Aceh. Keenam anak tersebut telah berhasil dipulangkan berkat koordinasi dengan kepolisian setempat.
"Sebelumnya, enam anak berjalan kaki selama dua hari di Aceh, dan kini bisa diantar pulang berkat koordinasi dengan kepolisian setempat," ujar Dedi.
Selain itu, sebanyak 45 anak lainnya yang terdampak bencana juga telah berhasil dipulangkan.
"Hari ini, lagi 45 anak dari berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk Cirebon, Purwakarta, dan Subang, berhasil dikembalikan ke kampung halaman mereka," kata gubernur yang akrab disapa KDM alias Kang Dedi Mulyadi itu.
"Ini semua berkat gubernur konten, yang terbukti memberikan manfaat nyata," kata KDM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar