Search This Blog

Ini Tanda Anak Siap Sekolah Menurut IDAI

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ini Tanda Anak Siap Sekolah Menurut IDAI
Dec 21st 2025, 13:00 by kumparanMOM

Ilustrasi anak sekolah. Foto: Shutterstock
Ilustrasi anak sekolah. Foto: Shutterstock

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI, Dr. dr. Hesti Lestari, Sp.A, Subsp. TKPS(K), menjelaskan bahwa kesiapan sekolah anak tidak hanya ditentukan oleh usia. Kesiapan ini mencakup berbagai aspek perkembangan yang saling berkaitan dan perlu dipersiapkan sejak dini agar anak dapat mengikuti proses belajar dengan optimal.

"Itu ada kesiapan sosial emosional, kesiapan secara fisik dan motorik, kesiapan bahasa dan komunikasi, kesiapan secara kognitif, dan kesiapan cara belajar," tutur dr. Hesti dalam webinar bersama IDAI, Selasa (16/12).

4 Faktor Kesiapan Sekolah Anak Menurut IDAI

1. Kesiapan sosial dan emosional

Kesiapan sosial ditunjukkan dari kemampuan anak berinteraksi secara efektif dengan teman sebaya, mampu bekerja sama, menghargai orang lain, serta mengontrol perilakunya. Anak yang siap secara sosial juga mampu menjadi bagian dari kelompok dan berperan di dalamnya.

Dr. dr. Hesti Lestari, Sp.A, Subsp. TKPS(K) - Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI. Foto: Dok. Istimewa
Dr. dr. Hesti Lestari, Sp.A, Subsp. TKPS(K) - Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI. Foto: Dok. Istimewa

"Kematangan emosional misalnya, mampu memperhatikan, tidak mengganggu teman, walaupun berulang-ulang dia bisa mengikuti latihannya, tidak menangis setiap kali mengalami kegagalan, memiliki rasa percaya diri, rasa ingin tahu yang sehat," ucapnya.

2. Kesehatan fisik dan kesiapan motorik

Kesiapan fisik berkaitan dengan kondisi kesehatan secara umum, termasuk kecukupan energi dan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Gangguan kesehatan seperti masalah pendengaran, meski bukan bawaan lahir, dapat memengaruhi kemampuan anak menerima pelajaran di sekolah.

Gangguan tidur juga menjadi salah satu faktor yang dapat menghambat proses belajar karena anak menjadi mengantuk dan sulit berkonsentrasi di siang hari.

3. Kesiapan bahasa dan komunikasi

Ilustrasi Orang Tua Berbicara dengan Guru Anak di Sekolah.   Foto: Shutterstock
Ilustrasi Orang Tua Berbicara dengan Guru Anak di Sekolah. Foto: Shutterstock

Aspek ini berkaitan dengan kemampuan anak memahami informasi secara verbal serta mengomunikasikan kebutuhan dan keinginannya dengan cara yang dapat dimengerti orang lain.

"Bahasa ini merupakan dasar dan awal sebenarnya dari proses bisa nanti menulis dan membaca," kata dr. Hesti.

4. Kesiapan kognitif

Kesiapan kognitif terlihat dari pengalaman belajar awal yang dimiliki anak, seperti membaca buku bersama orang tua. Dari kegiatan ini, anak belajar memahami konsep kata sebagai simbol bahasa, mengenali huruf dan bunyinya, serta memahami alur membaca, seperti membalik halaman buku.

5. Kesiapan cara belajar

Ilustrasi anak berangkat sekolah. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi anak berangkat sekolah. Foto: Shutter Stock

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh temperamen dan pengalaman sebelumnya. Ada anak yang lebih nyaman belajar berkelompok, ada yang lebih fokus saat belajar sendiri.

"Ada juga yang secara kreatif, metodis, ada yang bergairah dalam belajar, ada yang lebih berhati-hati," pungkasnya.

Media files:
01h6awqkp5sh4s0tq3xb87mwx2.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar