Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung soal konflik antara Thailand dan Kamboja yang baru-baru ini terjadi konflik.
Megawati menyebut, kedua negara itu memiliki hubungan dekat dengan Indonesia. Bahkan, ia menyebut mantan Perdana Menteri Kamboja Norodom Sihanouk pun sangat menghormati Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.
"Apalagi kalo kamboja, dulu rajanya namanya Norodom Sihanouk, kalo Bung Karno dibilang adalah gurunya," kata Megawati dalam pidatonya di Kongres VI PDIP yang digelar di Nusa Dua Bali Convention Center, Sabtu (2/8).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat persidangan hari kedua Kongres ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Foto: Monang Sinaga/ ANTARA FOTO
Megawati lantas menceritakan saat dirinya menjadi Presiden ke-5, dirinya pernah diundang langsung ke Kamboja. Saat itu, Megawati diceritakan soal konflik Khmer Merah, yang dipimpin oleh Pol Pot untuk merebut Kamboja saat itu.
"Waktu itu Kamboja sedang perang dengan Pol Pot. Itu ganas lagi," ujarnya.
Megawati lantas menghubungkan peristiwa tersebut dengan konflik yang saat ini terjadi dengan Thailand. Ia menilai, tak ada untungnya berperang.
"Pertanyaan saya menceritakan hal ini apakah untungnya kita bertempur satu sama lain? Coba pikirkan," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar