Search This Blog

Waktu Lari yang Tepat saat Puasa, Apakah Pagi atau Sore? Ini Kata Expert

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Waktu Lari yang Tepat saat Puasa, Apakah Pagi atau Sore? Ini Kata Expert
Mar 6th 2025, 16:04, by teman kumparan, teman kumparan

Ilustrasi lari di sore hari saat puasa. Foto: Shutterstock
Ilustrasi lari di sore hari saat puasa. Foto: Shutterstock

Lari termasuk olahraga yang dianggap aman untuk dilakukan sembari berpuasa di bulan Ramadan. Meski begitu, kamu tidak disarankan untuk lari dengan intensitas tinggi seperti di hari-hari biasa.

Selama berpuasa, tubuh akan kekurangan asupan cairan. Memaksakan lari dengan intensitas tinggi hanya akan membuatmu dehidrasi dan mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti sakit kepala, lemas, hingga akhirnya tidak fokus menjalani hari.

Selain intensitas, pemilihan waktu berlari juga penting untuk diperhatikan. Jika salah pilih waktu, kamu malah bisa lesu sepanjang hari, atau bahkan kesulitan untuk melanjutkan puasa sama sekali.

Lalu, kapan waktu lari yang ideal saat puasa, apakah pagi atau sore hari? Yuk, simak penjelasan expert di bawah ini.

Waktu Lari yang Tepat Saat Puasa

Ilustrasi lari di sore hari saat puasa. Foto: muse studio/Shutterstock
Ilustrasi lari di sore hari saat puasa. Foto: muse studio/Shutterstock

Menurut Bambang Yulianto yang notabene seorang personal trainer,, waktu lari yang tepat adalah sore hari atau sebelum berbuka puasa. Sebab, kamu bisa segera minum dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah lari.

"Kalau menurut saya, lebih baik lari sore sebelum buka puasa agar terhindar dari dehidrasi," ucap Bambang.

Di sisi lain, coach Syahrul yang dikenal sebagai pelatih lari mengungkapkan bahwa waktu terbaik untuk lari tergantung kebutuhan individu. Lari pagi maupun sore membawa manfaat yang sama besarnya bagi tubuh. Jadi, tinggal menyesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

"Kembali lagi pada personalnya masing-masing. Mau pagi atau sore sama-sama baik," terang Syahrul.

Untuk mengetahui kapan waktu lari terbaik untuk tubuh, tak ada cara lain selain mencoba lari di waktu pagi dan sore. Kemudian, Anda bisa mengevaluasi dampak yang dihasilkan dari sesi latihan itu.

Ilustrasi Lari. Foto: Sorn340 Studio Images/Shuttterstock
Ilustrasi Lari. Foto: Sorn340 Studio Images/Shuttterstock

Jika kamu merasa lebih nyaman berlari di waktu pagi dibandingkan sore, maka jadwalkanlah di waktu tersebut, begitupun sebaliknya. Tes kenyamanan ini sudah dilakukan beberapa member teman kumparan Running Club, salah satunya Aditya Puspo.

"Pagi pernah, sore pernah. Jadi prefer ke sore, perut kosong jadi enteng, kalau pagi masih ada sisa sahur jadi agak begah," jelas Aditya.

Ahmed juga tengah mencoba tes kenyamanan lari. Ia bercerita telah mencoba lari di waktu pagi beberapa hari lalu. Ternyata tubuhnya mengalami kelelahan dan ngos-ngosan.

"Kemarin lusa nyoba lari after sahur dengan pace 7, cuma setelahnya agak ngos-ngosan," cerita Ahmed. "Sore ini mau coba ngabuburit dengan pace 7 juga, biar ketahuan nyaman di (waktu) mana."

Jadi yang paling update tentang event Running, gabung komunitas teman kumparan Running Club sekarang http://kum.pr/running.

Media files:
o3mplp6nnnf8zhw7h0bm.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar