Search This Blog

Penerbangan Asal China dan Malaysia ke Bali Diawasi Ketat, Cegah HMPV

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penerbangan Asal China dan Malaysia ke Bali Diawasi Ketat, Cegah HMPV
Jan 7th 2025, 14:21, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Sejumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (15/11/2024). Foto: Humas Bandara Ngurah Rai
Sejumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (15/11/2024). Foto: Humas Bandara Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar memperketat pengawasan penerbangan dari China dan Malaysia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hal ini untuk mencegah penyebaran Virus Human Metapneumovirus (HMPV).

"Maskapai dari China dan Malaysia kita perlu atensi khusus walaupun kita belum menerapkan protokol kesehatan tertentu," kata Kepala KKP Kelas I Denpasar Anak Agung Ngurah Kesumajaya saat dihubungi, Selasa (7/11).

Penerbangan dari China dan Malaysia ini mendapat atensi lantaran HMPV sudah merebak di kedua negara tersebut. Sementara itu, ada sekitar 1.100 orang dari China dan 2.500 orang dari Malaysia masuk Bali setiap hari.

"Jadi di China sudah merebak dan di Malaysia mungkin sudah ratusan juga terdeteksi," sambungnya.

Ilustrasi anak balita mengalami infuenza atau flu. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi anak balita mengalami infuenza atau flu. Foto: Shutter Stock

Beberapa langkah pengawasan di antaranya setiap penumpang wajib mengisi riwayat kesehatan melalui aplikasi Satu Sehat Health Pass. Penumpang mengisi riwayat kesehatan minimal satu sampai dua hari sebelum penerbangan.

"Kami koordinasi dengan maskapai ya untuk memastikan penumpangnya isi itu, itu bisa kita pantau nanti kalau dia ada kondisi kurang bagus itu bisa kita kejar, bisa kita cek lagi lebih dalam, katanya.

KKP juga menyediakan thermal scanner di terminal keberangkatan mendeteksi suhu tubuh penumpang. Penumpang yang memiliki suhu di atas 37,5 derajat akan menjalani pemeriksaan kesehatan hingga tes swab toraks.

"Jadi kalau suhu tubuh di atas 38 atau lebih ini kita lakukan swab diuji langsung di bandara, kita punya laboratorium kecil di bandara untuk test cepat monokuler. Nah, kalau untuk positif tunggu sekitar 30 menit, kalau positif ini kita lakukan rujukan untuk mengecek lebih detail lagi ke rumah sakit yang kita rujuk," katanya.

KKP menyiapkan tiga rumah sakit rujukan terhadap penumpang diduga terdiagnosis HMPV, yakni Prof IGNG Ngoerah, RS Bali Mandara dan RS Siloam.

Selanjutnya, KKP berkoordinasi dengan maskapai penerbangan agar mengimbau penumpang menggunakan masker selama perjalanan.

"Karena kita belum menemukan case di Indonesia tapi kita anjurkan maskapai, kita sampaikan kalau ada gejala flu apa pun itu pakai masker untuk melindungi diri dan orang lain jangan sampai menyebar itu kita sampaikan," katanya.

Media files:
01jcpyxg4ydp58ycq2xshfs7r4.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar