Bagi siswa kelas 12 SMA/SMK yang sedang mencari peluang pendidikan pasca-kelulusan, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dapat menjadi pilihan menarik. Namun, untuk masuk ke sana tentunya harus memenuhi syarat masuk STIN yang cukup banyak.
STIN merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Keunggulan utama dari STIN adalah biaya kuliah gratis selama pendidikan dan peluang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BIN setelah lulus.
Mengutip dari situs indonesia.go.id, bagi lulusan SMA/sederajat yang ingin menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BIN, maka melanjutkan pendidikan di STIN bisa menjadi pilihan yang tepat. Adapun syarat masuk STIN sebagai berikut:
Warga Negara Indonesia (laki-laki/perempuan).
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Tidak pernah terlibat tindak pidana.
Berkelakuan baik, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan: Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2022 dan 2023, nilai rata-rata ijazah minimal 80. Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2024, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75.
Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Direktorat Sekolah Menengah Atas Dirjen Paud, Dikdas, dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah memiliki anak biologis (laki-laki).
Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato.
Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan).
Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh mana pun (laki-laki).
Sehat jasmani, rohani, dan tidak pernah mengalami patah tulang.
Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus).
Tidak buta warna.
Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku): Laki-laki: 165 cm. Perempuan: 160 cm
Usia pada tanggal 31 Desember tahun berjalan serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akta Kelahiran/Surat Keterangan Lahir).
Mendapatkan persetujuan orang tua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orang tua/wali.
Peserta seleksi penerimaan taruna/i STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD.
Laki-laki/perempuan, bukan personel/mantan personel TNI/Polri/PNS.
Tidak pernah mengikuti pendidikan pembentukan personel TNI/Polri/PNS.
Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung sejak dinyatakan lulus pendidikan STIN.
Tidak sedang terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu instansi lain.
Peserta seleksi penerimaan Taruna/i STIN wajib memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan: Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan jika diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan taruna/i STIN.
Mengikuti dan dinyatakan lulus terpilih pada setiap rangkaian seleksi penerimaan Taruna/i STIN Tahun Anggaran 2024.
Melalui persiapan yang matang dan pemahaman terhadap syarat masuk STIN, siswa kelas 12 dapat menjadikan sekolah ini sebagai langkah awal untuk menggapai masa depan yang gemilang. Bergabung dengan STIN berarti turut serta menjaga keamanan dan kedaulatan negara. (RIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar