Search This Blog

Pertama Kali Naik Whoosh? Yuk, Simak Dulu 6 Tipsnya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pertama Kali Naik Whoosh? Yuk, Simak Dulu 6 Tipsnya
Oct 20th 2024, 11:49, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim. Foto: KCIC
Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim. Foto: KCIC

Liburan dari Jakarta ke Bandung kini semakin singkat berkat adanya kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Kereta cepat yang bisa melaju hingga lebih dari 350 km/jam ini membuat jarak tempuh Jakarta-Bandung dari yang berjam-jam kini hanya beberapa menit saja.

Whoosh menyediakan tiga kelas kursi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang variatif. Mulai dari kelas ekonomi premium, kelas bisnis, hingga kelas first class.

Selain menghemat waktu, bepergian naik Whoosh juga memberikan pengalaman baru. Baru pertama kali naik Whoosh atau ingin mencoba kereta cepat ini? Yuk, simak beberapa tipsnya seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

1. Pesan Tiket Jauh Hari

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim. Foto: KCIC
Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim. Foto: KCIC

Harga tiket Whoosh bervariasi tergantung kelas, hari, jam, dan rute keberangkatan. Pesanlah tiket jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan, terutama menjelang akhir pekan yang panjang atau long weekend untuk mendapatkan nomor kursi yang diinginkan.

Pembelian tiket dapat dilakukan di stasiun mulai dari H-14 hingga 15 menit sebelum jadwal keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Whoosh, website resmi ticket.kcic.co.id, dan aplikasi Access by KAI.

2. Pastikan Stasiun Tujuan

Kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. Foto: Ahmad Dwi Cahyadi/Shutterstock
Kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. Foto: Ahmad Dwi Cahyadi/Shutterstock

Saat ini, Whoosh memiliki tiga stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Padalarang (Kota Bandung), dan Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung). Setiap harinya, terdapat 24 perjalanan kereta cepat Whoosh.

Kamu dapat memesan rute Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang, lalu lanjut menggunakan KA Feeder menuju Stasiun Bandung.

Jika turun di Stasiun Tegalluar, kamu dapat menggunakan Bus Damri menuju Stasiun Bandung. Tentukan stasiun tujuan yang terdekat dengan destinasi yang dituju di Bandung.

3. Datang Lebih Awal

Suasana kereta cepat Whoosh. Foto: Dok. PT KCIC
Suasana kereta cepat Whoosh. Foto: Dok. PT KCIC

Karena menjadi salah satu transportasi favorit traveler, penumpang Whoosh biasanya akan dipenuhi penumpang. Apalagi, keberangkatannya yang selalu tepat waktu.

Untuk itu, disarankan bagi kamu untuk datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan. Pemeriksaan tiket dimulai 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, dan ditutup 5 menit sebelum kereta berangkat.

Penumpang harus memasukkan tiket fisik atau memindai QR Code tiket dari aplikasi ke gate boarding, sesuai dengan jadwal dan waktu yang ditentukan.

4. Bawa Barang Secukupnya

Penumpang Kereta Cepat Whoosh. Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
Penumpang Kereta Cepat Whoosh. Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)

Saat bepergian naik Whoosh, kamu sebaiknya tidak membawa barang yang berlebihan mengingat penumpang harus berpindah dari Whoosh ke Kereta Feeder.

Saat pindah kereta, kamu harus membawa barang keluar dari kereta Whoosh melintasi stasiun menuju kereta feeder dengan waktu yang cukup terbatas. Pastikan barang yang dibawa tidak lebih dari 3 koli, termasuk koper, tas tangan, dan dus.

5. Pilih Kursi dengan Rumus Ganjil-Genap

Kondektur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sedang bertugas di dalam kereta cepat, Minggu (31/3/2024). Foto: Dok. KCIC
Kondektur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sedang bertugas di dalam kereta cepat, Minggu (31/3/2024). Foto: Dok. KCIC

Untuk dapat menikmati pemandangan indah dari jendela kereta, kamu dapat menggunakan rumus ganjil-genap dalam memilih kursi. Jika berangkat dari arah Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang, pilihlah kursi dengan nomor ganjil seperti 1, 3, 5, 7, dan seterusnya.

Sebaliknya, apabila berangkat dari arah Stasiun Padalarang ke Stasiun Halim, pilihlah kursi nomor genap seperti 2, 4, 6, 8, dan seterusnya.

Cara ini efektif untuk mendapatkan jendela lebih luas dan tidak terpotong oleh badan kereta, sehingga penumpang dapat melihat pemandangan secara maksimal.

6. Pilih Posisi Kursi yang Tepat

Petugas menyapa penumpang Whoosh saat peringatan Hari Kartini di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, Minggu (21/4/2024). Foto: KCIC
Petugas menyapa penumpang Whoosh saat peringatan Hari Kartini di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, Minggu (21/4/2024). Foto: KCIC

Selain memilih nomor kursi, perhatikan juga posisi kursi. Apabila berangkat dari arah Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang, pilihlah kursi sebelah kiri.

Sebaliknya, apabila berangkat dari arah Stasiun Padalarang ke Stasiun Halim, pilihlah kursi dengan posisi di sebelah kanan. Posisi kursi seperti ini akan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman, karena dapat melihat pemandangan tanpa terhalang objek dari luar.

Media files:
01hna01zgazn2zyjddde9xycwz.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts