Aug 4th 2024, 15:32, by Dina Mariana, Hi Pontianak
Bupati Sekadau, Aron, menandatangani prasasti saat meresmikan Masjid Agung Sultan Anum. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
Hi!Sekadau - Bupati Sekadau, Aron, meresmikan Masjid Agung Sultan Anum, pada Minggu, 4 Agustus 2024. Acara peresmian ini dirangkaikan dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan ustaz kondang, Ahmad Al Habsyi.
Aron mengatakan, peresmian Masjid Agung Sultan Anum ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Sekadau. Sebab, ini merupakan bagian dalam sejarah Kabupaten Sekadau.
"Mengingat sejarah Kabupaten Sekadau yang sudah berumur 20 tahun, Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah meresmikan Masjid Agung yang menjadi idaman dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Sekadau," ujar Aron dalam sambutannnya.
Menurut Aron, hal itu tidak terlepas dari perjuangan bersama serta suka duka yang dihadapi dalam membangun Masjid Agung Sultan Anum yang begitu besar dan megah di Bumi Lawang Kuari (julukan Kabupaten Sekadau).
"Kami fokus bagaimana memberikan pembangunan yang merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau. Prinsipnya bahwa kami ingin mengajak kita semua bersatu dan kompak, tanpa kita bersatu dan kompak maka mimpi besar Kabupaten Sekadau untuk menjadi kabupaten yang maju akan sia-sia," ucapnya.
"Tapi dengan kita kompak, kita bersatu, didorong oleh para tokoh-tokoh pemekaran (Kabupaten Sekadau), maka saya yakin dan percaya Kabupaten Sekadau bisa menjadi kabupaten yang terbaik di Provinsi Kalimantan Barat," timpalnya.
Aron mengungkapkan rasa bangganya melihat tingginya antusiasme jemaah yang hadir dalam peresmian Masjid Agung Sultan Anum dan Tablig Akbar tersebut.
"Antusias jemaah sangat luar biasa. Ini menjadi motivasi kami, semangat kami untuk membangun Kabupaten Sekadau menjadi lebih baik lagi," kata Aron.
Ketua Panitia Peresmian Masjid Agung Sultan Anum yang juga Sekda Kabupaten Sekadau, M. Isa, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Isa menjelaskan, pembangunan Masjid Agung Sultan Anum Sekadau ini dimulai sejak 2016 lalu. Bangunan Masjid Agung seluas 3.000 meter persegi dan menampung kapasitas jemaah kurang lebih 3.000 orang. Masjid Agung ini memiliki 5 kubah yang dibuat menggunakan kayu belian.
"Peresmian Masjid Agung ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat muslim serta menjadi ikon bagi Kabupaten Sekadau," ungkap Isa.
Apalagi, kata dia, peresmian Masjid Agung ini menjadi sejarah karena sudah menjadi cita-cita dan mimpi masyarakat sejak terbentuknya Kabupaten Sekadau. Mimpi itu kini terwujud dengan berdirinya Masjid Agung tersebut.
"Mari kita memanfaatkan momentum ini untuk mewujudkan masyarakat yang religius yang harmonis dan berlandaskan sikap toleran dalam menghadapi perbedaan," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar