Jul 20th 2024, 21:00, by Abdul Latif, kumparanBISNIS
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertandang ke Negeri Singa untuk menemui Presiden Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam pada Sabtu (20/7). Agenda pertemuan dengan orang nomor satu di Singapura itu untuk bertukar pikiran mengenai tantangan ekonomi dan keuangan dunia saat ini.
Kali ini Sri Mulyani juga berperan sebagai penasihat eksternal dalam konsultasi yang diluncurkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Kelompok Bank Dunia.
Tujuan dari peran ini adalah untuk membantu mengembangkan pandangan jangka panjang mengenai masa depan ekonomi dunia, kerja sama internasional, dan peran Bank dan Dana
Penasihat lainnya yang turut hadir antara lain: Presiden Kelompok Bank Dunia Ajay Banga, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Patrick Achi mantan Perdana Menteri Pantai Gading dan Mark Malloch Brown, mantan Wakil Sekretaris Jenderal PBB.
"Merupakan suatu kehormatan, privilege mendapat kesempatan yang sangat berharga mendengar pandangan beliau dan bertukar pikiran," tulis Sri Mulyani melalui unggahan Instagramnya, Sabtu (20/7).
Pertemuan yang dihadiri pejabat tinggi dunia ini juga membahas tantangan kerja sama antarnegara di tengah situasi geopolitik yang krusial saat ini.
Sebagai catatan, Sri Mulyani diminta untuk menjadi penasihat eksternal dalam peringatan 80 tahun The United Nations Monetary and Finance Conference yang bertajuk Bretton Woods Conference, sejak awal Juli 2024.
Mengutip laman International Monetary Fund (IMF), dalam rangka memperingati ulang tahun ke-80 Konferensi Moneter dan Keuangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertajuk Bretton Woods Conference, IMF dan Bank Dunia mengumumkan peluncuran konsultasi yang bertujuan untuk mengembangkan pandangan jangka panjang tentang masa depan ekonomi dunia, kerja sama internasional, serta peran Bank dan IMF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar