Polisi dan tentara Ekuador membebaskan 49 orang, termasuk seorang anak, yang disandera di sebuah tambang oleh anggota geng narkotika.
Para sandera itu termasuk dua wanita yang ditahan dengan tangan dan kaki terikat. Mereka disandera oleh geng Los Lobos, salah satu organisasi penyelundup narkoba utama di Ekuador, kata kantor Presiden Daniel Noboa di X, dikutip dari AFP.
Para sandera tersebut adalah pekerja tambang, namun pihak berwenang tidak mengatakan apakah mereka dipaksa bekerja di luar keinginan mereka atau tidak.
Sumber polisi mengatakan mereka telah disandera selama dua hari hingga penyelamatan pada hari Rabu (3/7).
Penggerebekan tersebut terjadi di Provinsi Andean Azuay, Ekuador. Petugas juga menyita sejumlah besar senjata dan bahan peledak. Rekaman video yang menunjukkan tim penyelamat bersenjata memasuki ruang bawah tanah tambang juga dirilis ke publik.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan puluhan orang berkerumun di luar tambang, beberapa memegang lembaran plastik pelindung hujan, dan dikelilingi oleh petugas.
Tim penyelamat sempat diserang oleh para penyerang, kata kepala polisi di wilayah tersebut, Jose Vargas.
Dua warga Kolombia, yang diduga anggota Los Lobos, ditangkap dalam operasi yang juga menemukan sisa-sisa manusia yang terkubur di sekitar lokasi tambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar