Search This Blog

Polisi Periksa Rektor Universitas Pancasila atas Dugaan Pelecehan 26 Februari

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Polisi Periksa Rektor Universitas Pancasila atas Dugaan Pelecehan 26 Februari
Feb 24th 2024, 17:59, by Jonathan Devin, kumparanNEWS

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Polda Metro Jaya telah menerima laporan polisi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Rektor Universitas Pancasila, ETH.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, laporan itu kini tengah diselidiki oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Benar, ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan," ujar Ade saat dikonfirmasi, Sabtu (24/2).

Ade mengungkapkan, oknum rektor tersebut juga rencananya akan dimintai keterangan terkait dugaan pelecehan itu pada Senin (26/2).

"Betul (terlapor dijadwalkan diperiksa Senin besok)," katanya.

Laporan tersebut dilayangkan oleh korban berinisial RZ (49) yang merupakan pegawai universitas tersebut. Laporannya telah diterima dan teregister dengan nomor: LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024.

Awal Mula Pelecehan

Ilustrasi pelecehan seksual di kantor. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi pelecehan seksual di kantor. Foto: Shutter Stock

Pengacara korban, Amanda Manthovani, menjelaskan dugaan pelecehan ini terjadi sekitar Februari 2023 lalu. Awalnya korban diminta untuk datang ke ruangan terduga pelaku.

"Pada Februari 2023, terlapor memanggil ke ruangan dalam rangka pekerjaan," kata Amanda kepada wartawan, Sabtu (24/2).

Di tengah perbincangan, terlapor tiba-tiba mencium pipi korban. Sontak hal tersebut membuat korban terkejut, namun ia hanya bisa terdiam. Tak berhenti di situ, oknum rektor itu bahkan sempat memegang bagian sensitif korban.

Respons Kampus

Kepala Biro Humas Universitas Pancasila, Putri Langka. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Kepala Biro Humas Universitas Pancasila, Putri Langka. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Dihubungi terpisah, kepala biro Humas Universitas Pancasila, Putri Langka, mengaku telah mendengar adanya laporan dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Ya, kami sudah mendengar mengenai adanya pelaporan tersebut. Kami juga mencermati pemberitaan yang muncul di media," kata dia.

Ia menyerahkan proses hukum ke pihak kepolisian.

"Karena pelaporan ditujukan ke Polda, maka kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan akan menunggu proses hukum yang berjalan, sehingga tidak dapat mendahului proses yang sedang berjalan," ungkapnya.

Media files:
01hp644vrtz3braa65dsw3fzyf.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar