Search This Blog

Investor Asing Pertanyakan Nasib IKN Setelah Pemilu, Ini Progresnya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Investor Asing Pertanyakan Nasib IKN Setelah Pemilu, Ini Progresnya
Feb 18th 2024, 09:20, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Situasi pembangunan konstruksi di IKN Nusantara, Kamis (16/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Situasi pembangunan konstruksi di IKN Nusantara, Kamis (16/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Pasca Pemilu Capres dan Cawapres pada Februari 2024 ini usai, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengaku banyak investor asing bertanya mengenai nasib proyek IKN.

"Habis 2024 bagaimana ya? Ini sebelum pilpres yang tanya banyak banget apalagi investor luar negeri, tanyanya selalu begitu, 2024 bagaimana?," kata Bambang dalam seminar Masa Depan Pasca IKN yang digelar Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (17/2).

Bermodalkan Undang-Undang yang memuat kepastian pembangunan IKN hingga 2045, Bambang kemudian menjawab pertanyaan para calon investor tersebut.

"Kita punya Undang-undang. Jarang ibu kota baru di tempat lain punya Undang-undang. Biasanya political decision. Itu menurut saya kuat sekali. Mau ubah UU bisa, tapi lewat parlemen, DPR. Enggak gampang. Sudah ada legal standing," imbuh Bambang.

Progres dan rentang waktu pembangunan IKN

Bambang membeberkan progres teranyar. Menurut dia, saat ini, pembangunan IKN masuk tahap I dari 2022-2024 atau pemindahan tahap awal untuk fungsi pemerintahan dengan target jumlah penduduk sekitar 260.000 jiwa.

"Kita bangun sampai 2045, napasnya harus panjang. Yang kita selesaikan baru tahap I dengan jumlah penduduk mungkin sekitar 200 ribuan," kata Bambang.

Kepala OIKN Bambang Susantono dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, pada Selasa (30/1/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Kepala OIKN Bambang Susantono dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, pada Selasa (30/1/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Lalu pembangunan tahap II akan terlaksana mulai 2025 hingga 2029. Di tahap itu mulai dibangun area inti IKN termasuk perluasan jaringan transportasi, permukiman, pengembangan kawasan riset dan talenta.

"Tapi nanti tahap II, kita dengan teman-teman Bappenas akan gandengan tangan bikin 2025-2029 kayak apa. Nasional bagaimana, regional bagaimana, lokal bagaimana. Harus nyambung," kata dia.

Kemudian di tahap III 2030-2034, dimulai pembangunan progresif, termasuk untuk utilitas terintegrasi, kawasan industri, dan penguatan kota cerdas.

Kemudian di tahap IV 2035-2039 dimulai pembangunan menyeluruh untuk infrastruktur dan ekosistem tiga kota. Pembangunan ini juga untuk percepatan pembangunan Kalimantan.

Dan terakhir tahap V tahun 2040-2045 pembangunan akan fokus pada menguatkan reputasi IKN sebagai kota dunia untuk semua orang.

Adapun sampai Januari 2024, total investasi yang masuk IKN dari non-APBN adalah Rp 42,5 triliun. Kemudian ada 33 perusahaan swasta dan lembaga non-pemerintah yang sudah memulai pembangunan di IKN. Badan Otorita juga telah mengantongi 344 pernyataan minat investasi (LOIs).

Media files:
01hfbap4htt6c3z2gn91qs9h6w.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar