Dec 2nd 2023, 10:09, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Monas dipadati lautan manusia dalam Munajat 212, Sabtu (2/12). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab, berhalangan hadir di acara Munajat 212 di Monas, Sabtu (2/12), karena sedang merawat istrinya yang sakit.
Meski demikian, Rizieq tetap menitipkan pesannya kepada para massa Munajat 212 yang dibacakan oleh Ketua SC Munajat Kubro, Muhammad bin Husein Al Atthas.
"Dalam sambutan singkat ini, saya ingin mengajak segenap rakyat Indonesia untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi pada Menlu RI, Ibu Retno Marsudi, yang sejak dulu hingga saat ini tetap konsisten membela dan memperjuangkan rakyat Palestina," kata Rizieq yang disambut tepuk tangan massa.
Rizieq mengapresiasi langkah Indonesia yang dengan berani mengancam Israel di forum-forum resmi PBB. Bahkan, kata Rizieq, Menlu Retno atas nama Indonesia telah mengajukan tuntutan agar Israel diseret ke pengadilan internasional atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat di Gaza.
Peserta Munajat Kubro 212 memadati kawasan Monumen Nasional di Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Melalui sambutan ini saya bersama umat juga memohon dengan sangat hormat kepada Bapak Presiden dan jajaran Polhukam RI, termasuk TNI, Polri, dan Kejaksaan agar segera menindak tegas siapa pun, dari kelompok mana pun, di NKRI yang secara vulgar membela zionis Israel atau mengibarkan bendera Israel," tegasnya.
Ia mengingatkan, hal-hal tersebut secara nyata telah melanggar konstitusi yang tertera di pembukaan UUD 1945 dan Permenlu RI Nomor 3 tahun 2019. Ia juga khawatir, hal tersebut bisa memicu kerusuhan seperti yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara.
"Mereka harus ditindak tegas. Bubarkan ormasnya dan tangkap pengurusnya, tutup museum holocaust Israelnya, rubuhkan zionis Israelnya agar tidak menimbulkan kegaduhan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan nasional," ucap Rizieq dalam pesannya.
Monas dipadati lautan manusia dalam Munajat 212, Sabtu (2/12). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Rizieq kemudian menuliskan tiga poin utama pesan dan ajakannya pada seluruh elemen bangsa Indonesia, khususnya menjelang tahun politik 2024 mendatang:
Ulama dan Umaro bersama segenap rakyat wajib beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, karena iman dan takwa itulah kunci keselamatan dunia dan akhirat.
Pemilu 2024 wajib digelar dengan jujur, adil, dan damai sesuai amanat konstitusi sehingga semua pihak harus fokus serius dan tulus untuk berpolitik dengan akhlakul karimah, tanpa kecurangan atau tipu-tipu atau caci maki atau politik uang atau kampanye hitam atau menghalalkan segala cara supaya rakyat dan bangsa Indonesia tidak lagi terbelah dan tidak lagi terpolarisasi, insyaAllah.
Bahwa segenap bangsa Indonesia wajib menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 17 Agustus 1945.
"Semoga Allah SWT menyelamatkan NKRI dan menjadikannya sebagai negeri yang makmur dan sejahtera serta berkah. Semoga Allah SWT memerdekakan Palestina dan melepaskan Masjid Al Aqsa dari cengkeraman penjajah zionis Israel," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar