Pembangunan Flyover Sekip Ujung Palembang. (foto: dok Urban Id)
Pembangunan Flyover Sekip Ujung Palembang ditargetkan selesai pada Februari 2024. Penyelesaian proyek itu mengalami keterlambatan setelah sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 ini.
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel, Basyarudin, mengatakan ada beberapa hambatan dalam pembangunan FO ini. Di antaranya, pembebasan lahan, dan utilitas di sekitaran lokasi pembangunan.
"Utilitas itu milik pipa PDAM, jaringan listrik PLN, gas dan sebagainya," katanya, Sabtu, 11 November 2023.
Progres flyover yang menghubungkan Jalan Basuki Rahmat-R Sukamto itu kini sudah mencapai 72,39 persen. Februari 2024 akan dilakukan soft launching.
"Bersamaan dengan soft launching maka sudah bisa dilintasi kendaraan. Peresmian sendiri dijadwalkan pada April 2024," katanya.
Menurutnya, pengerjaan saat ini yakni dalam proses pemasangan balok girder, ditargetkan terpasang pada akhir Desember ini. Setelahnya, langsung dilakukan pengecoran.
"Kehadiran flyover ini memang sangat ditunggu masyarakat karena sebelumnya pada lokasi itu merupakan titik kemacetan parah di Kota Palembang," katanya.
Sebelumnya disebut, nilai kontrak pembangunan Flyover Sekip Ujung ini mencapai Rp 152,9 miliar dengan sumber dana dari SBSN. Tanda tangan kontrak 6 April 2022 lalu dengan waktu pelaksanaan 630 hari kalender atau selama 21 bulan.
Flyover dibangun dengan tipe Prestress Concrete tipe U Girder. Panjangnya 660 meter. Rinciannya, panjang jembatan 190 meter (4 span) dan oprit 470 meter (160 meter Jalan Basuki Rahmat dan 310 meter Jalan R Soekamto).
Lebar FO ini 18,4 meter dengan 4 lajur dan 2 arah. Sementara ketinggian 5,2 meter. Pada bangunan bawah, jumlah ABT 2 uni dan 3 pilar 3 dengan pondasi bore pile 1 meter. Pada oprit-nya, timbunan berupa mortar busa dengan wire mesh dan lantai rigid pavement. Untuk jalan samping, rigid pavement selebar 7,8 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar