Tim penyelamat sibuk bekerja di lokasi pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal Rusia di Kremenchuk, wilayah Poltava, Ukraina, Senin (27/6/2022). Foto: Anna Voitenko/Reuters
Serangan rudal Rusia menarget Kota Kremenchuk, Ukraina tengah, pada Jumat (22/9). Satu orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya terluka akibat serangan tersebut.
"Lima belas orang terluka, salah satunya adalah anak-anak," kata Dmytro Lunin, gubernur wilayah Poltava tengah yang mencakup Kota Kremenchuk, dikutip dari AFP.
"Satu orang meninggal," sambungnya.
Lunin mengatakan, pada hari sebelumnya Rusia juga menyerang infrastruktur sipil rudal.
"Satu rudal ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara," ucapnya.
"Semua layanan terkait sedang bekerja di lokasi kejadian," sambungnya.
Tim penyelamat sibuk bekerja di lokasi pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal Rusia di Kremenchuk, wilayah Poltava, Ukraina, Senin (27/6/2022). Foto: Anna Voitenko/Reuters
Pada awal pekan ini, pasukan Rusia juga menyerang kilang minyak di Kremenchuk.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengatakan bahwa Rusia telah memulai kembali rangkaian serangan udara sistemik terhadap infrastruktur energi milik Ukraina. Namun, Shmygal menegaskan pertahanan udara Ukraina kini lebih siap menghadapi serangan tersebut dibandingkan tahun lalu.
Selama musim dingin tahun lalu, pasukan Rusia melancarkan serangan berulang kali terhadap jaringan energi Ukraina yang menyebabkan jutaan orang tanpa listrik, pemanas, dan air untuk waktu yang lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar