Sep 9th 2023, 21:08, by Melly Meiliani, kumparanNEWS
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Maroko telah mencapai lebih dari 800 orang dan ratusan orang terluka, pada Sabtu (9/9). Foto: Fadel Senna/AFPTim penyelamat terus bekerja menggali puing-puing untuk mencari korban selamat. Foto: Fadel Senna/AFPGempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang melanda pegunungan Atlas Tinggi Maroko pada Jumat (8/9) malam, jadi gempa paling mematikan di negara itu dalam lebih dari enam dekade. Foto: Abdelhak Balhaki/REUTERSKementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan, 820 orang tewas dan 672 lainnya luka-luka. Foto: Abdelhak Balhaki/REUTERSData terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar korban jiwa berada di daerah pegunungan di luar Marrakesh, kota terdekat dengan pusat gempa. Foto: Fadel Senna/AFPPusat gempa berada di wilayah pegunungan Atlas yang berjarak 70 kilometer dari Marrakech. Foto: Fadel Senna/AFPUSGS mencatat gempa tersebut masuk kategori dangkal, kedalamannya sejauh 18 kilometer. Foto: Abdelhak Balhaki/REUTERS
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Maroko telah mencapai lebih dari 800 orang dan ratusan orang terluka, pada Sabtu (9/9). Sejumlah tim penyelamat terus bekerja menggali puing-puing untuk mencari korban selamat.
Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang melanda pegunungan Atlas Tinggi Maroko pada Jumat (8/9) malam, jadi gempa paling mematikan di negara itu dalam lebih dari enam dekade, dikutip Reuters.
Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan, 820 orang tewas dan 672 lainnya luka-luka. Data terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar korban jiwa berada di daerah pegunungan di luar Marrakesh, kota terdekat dengan pusat gempa.
Pusat gempa berada di wilayah pegunungan Atlas yang berjarak 70 kilometer dari Marrakech. USGS mencatat gempa tersebut masuk kategori dangkal. Kedalamannya sejauh 18 kilometer.
Tim penyelamat mencari korban yang selamat di bawah reruntuhan rumah yang runtuh di Moulay Brahim, provinsi Al Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Foto: Fadel Senna/AFP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar