Aug 12th 2023, 20:22, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Penutupan penjaga jalan lintasan (PJL) 183 Stasiun Rangkasbitung secara permanen sejak 31 Juli 2023 diprotes warga setempat. Bahkan sejumlah warga menerobos pagar pembatas di samping bantaran rel.
Dikutip dari akun Twitter atau X @jalur5_, terlihat sekelompok massa melakukan aksi protes terhadap penutupan PJL 183 Stasiun Rangkasbitung. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/8).
Adapun penutupan PJL ini dilakukan untuk peningkatan keselamatan perkeretaapian dan mendukung pembangunan revitalisasi Stasiun Rangkasbitung.
"Namun penutupan PJL tersebut direspons kurang baik oleh sebagian masyarakat sehingga melakukan aksi protes dengan menjebol pagar konstruksi yang telah dipasang," tulis akun tersebut, dikutip kumparan Sabtu (12/8).
Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida, mengatakan bahwa penutupan perlintasan tersebut merupakan program dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menurutnya, hal ini untuk revitalisasi dan pengembangan prasarana stasiun.
"Penutupan perlintasan itu program dari DJKA Kemenhub melalui Dishub setempat untuk revitalisasi dan pengembangan prasarana stasiun," jelas Feni.
Feni meminta kumparan untuk menghubungi pihak DJKA Kemenhub untuk informasi terkait. kumparan puntelah mencoba menghubungi pihak DJKA Kemenhub, namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar