Jul 22nd 2023, 09:47, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja
Penampakan TPA Piyungan dari atas. Foto: Walhi Yogyakarta
Wakil Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Huda Tri Yudiana, menanggapi rencana Pemda DIY untuk menutup layanan TPA Piyungan karena daya tampungnya sudah sangat penuh. Penutupan itu akan dilakukan selama 1,5 bulan, mulai 23 Juli besok sampai 5 September 2023 mendatang.
Huda menekankan kepada Pemda DIY untuk tidak menutup layanan persampahan di TPA Piyungan sebelum ada solusi penanganan sampah di tiap kabupaten dan kota.
"Jangan sampai ditutup sebelum ada solusi," kata Huda Tri Yudiana, Jumat (21/7) sore.
Dia meminta supaya kabupaten dan kota lebih dulu menyelesaikan koordinasinya terkait dengan penanganan sampah. Kota Yogyakarta misalnya, mesti segera berkoordinasi dengan Pemkab Gunungkidul dan Kulon Progo untuk menampung sampah yang dihasilkan Kota Yogya sementara.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana. Foto: Widi RH Pradana
Sedangkan sleman mesti segera memanfaatkan lokasi yang ada di wilayahnya.
"Sebelum ada solusi pelayanan persampahan, kami minta TPST (TPA) tetap buka," tegasnya.
Lebih baik pemerintah menurutnya mengerahkan alat berat yang banyak untuk menata lokasi penampungan sampah ketimbang menutup TPA Piyungan sebelum ada solusi yang jelas. Sebab, dampak dari menutup TPA Piyungan dan menghentikan layanan menurutnya akan lebih besar ketimbang menata lokasi sementara.
"Saya minta tanggal 23 Juli tetap dibuka TPST, terutama untuk Kota Yogyakarta sampai koordinasi kabupaten dan kota beres," ujarnya.
Anggota DPRD DIY dari fraksi PKS itu juga meminta supaya Pemda DIY, pemkab, dan pemkot memastikan pelayanan persampahan tidak berhenti, apalagi dalam waktu lama.
"Peristiwa ini sudah berulang kali sehingga meresahkan masyarakat. Jika memang belum ada koordinasi dan solusi kabupaten kota, saya minta tetap diaktifkan pelayanan beberapa hari sampai koordinasi selesai," kata Huda Tri Yudiana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar