Barang bukti yang diamankan Satgas Damai Cartenz saat gerebek markas KKB Foto: Dok. Istimewa
Satgas Ops Damai Cartenz didampingi Polres Kepulauan Yapen menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
Plh. Waka Ops Damai Cartenz, Kombes Polisi Joko Sulistio mengatakan, dalam penggerebekan tersebut aparat menemukan satu buah senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol dan satu buah pistol korek api merk P.
Selain itu, turut ditemukan satu buah rompi warna loreng, beserta puluhan barang bukti lainnya termasuk bendera dengan motif bintang kejora.
Namun, tidak ada anggota KKB ataupun simpatisan KKB yang ditangkap. Mereka tak ada di lokasi saat penggerebekan dilakukan.
"Tidak ada yang diamankan, ini adalah bentuk penindakan dan penegakan hukum terhadap KKB di wilayah Yapen," kata Joko Sulistio, Sabtu (18/6) malam.
Barang bukti yang diamankan Satgas Damai Cartenz saat gerebek markas KKB Foto: Dok. Istimewa
Ia menjelaskan, penggerebekan terkait insiden KKB yang membakar alat berat dan mengibarkan bendera bintang kejora pada 29 Mei lalu di kampung woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen.
"Barang bukti yang disita sudah diserahkan kepada Penyidik Polres Kepulauan Yapen dalam hal ini Satuan Reskrim untuk dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Saat ini, untuk mengantisipasi gangguan KKB di daerah tersebut, aparat gabungan terus melakukan patroli.
"Secara umum keadaan Yapen kondusif," tutupnya.
Sebelumnya, Polisi menyebutkan pembakaran alat berat dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Distrik Raimbawi.
Saat itu, seorang warga melaporkan kepada Polisi bahwa ia melihat alat berat jenis ekskavator terbakar di jalanan menuju Kampung Woda.
Polsek Yapen Timur lalu menurunkan personelnya untuk mendatangi TKP. Kasus ini kemudian ditangani Reskrim Polres Kepulauan Yapen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar