May 20th 2023, 10:58, by Amanah Nur Asiah, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia baru saja meraih emas dalam ajang Sea Games 2023. Keberhasilan Timnas U-22 dalam membawa pulang emas di ajang pertandingan atlet se-Asia Tenggara ini tentu tak lepas dari peran psikolog.
Salah satu tim psikolog yang resmi ditunjuk oleh Kemenpora dan PSSI adalah Afif Kurniawan MPsi, yang merupakan Dosen Psikologi Universitas Airlangga (Unair).
Afif bertugas mendampingi aspek psikologis para pemain, karena hal tersebut kerap menjadi masalah dalam beberapa ajang sebelumnya.
Afif bercerita, jika keberhasilan Timnas U-22 itu tak lepas dari sistem yang telah dibangun Pelatih Sepak Bola Indonesia, Indra Sjafri.
"Saya rasa keberhasilan ini, bermula dari filosofi Coach Indra Sjafri sebagai fondasi dasar tim, serta hasil kerja sama yang sinergis dari seluruh anggota tim, baik dari manajer, para pelatih yang terdiri dari sosok-sosok penting dalam perjalanan sejarah Timnas Indonesia, dan lain-lain. Semuanya bekerja sama secara sinergis. Kami sebagai pendamping psikologis merasa terhormat dapat bekerja bersama orang-orang hebat yang ada di dalam tim," tutur Afif, Sabtu (20/5).
Afif mengungkapkan, jika kerja sama yang sudah dibangun oleh semua pihak, mendukung tahapan kerja tim psikolog dalam menjalin kedekatan dan kepercayaan dengan para pemain.
Demikian halnya dengan pemain, mereka tidak kesulitan memahami apa yang perlu mereka kerjakan dan siapkan.
Terkait bonding, Afif menjelaskan, dalam kajian psikologi terdapat collective efficacy. Dalam teori Bandura (1997) mendefinisikannya sebagai keyakinan kelompok dalam kemampuan bersama mereka untuk mengatur dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk menghasilkan tingkat pencapaian tertentu.
Artinya, setiap pemain telah memiliki derajat keyakinan individu yang kuat untuk mengelola dan mendapatkan hasil yang baik di setiap pertandingan. Lalu mereka membangun keyakinan bersama, sebagai sebuah tim.
"Setiap individu harus beradaptasi dengan kelompok. Hal yang penting dalam olahraga beregu. Tentu ini tak lepas dari kesempatan coach Indra Sjafri dalam melakukan pendekatan kepada pemain," jelasnya.
Selain itu, terciptanya growth mindset juga perlu dibangun lewat dukungan dari orang-orang di sekeliling atlet.
Menurutnya, dengan growth mindset atlet mampu memaknai kondisi sulit sebagai sebuah tantangan yang dapat membantunya untuk terus bertumbuh dan terus menjadi lebih baik.
"Maka sebaiknya semua pihak memberikan dukungan yang positif tentang apa yang telah dicapai oleh para pemain dan pelatih. Karena sebenarnya potensi fisik hingga kemampuan teknis pemain Indonesia tidak kalah dengan negara-negara asia lainya. Dukungan positif akan membuat pemain dan pelatih merasa yakin pada kemampuan diri," ungkapnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada para atlet agar menjaga kesejahteraan psikologis dan mentalnya, karena hal tersebut dapat mempengaruhi prestasi mereka.
Tak lupa, ia juga memberikan semangat kepada para atlet agar terus berupaya menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini.
"Tunjukkanlah praktik baik dalam berlatih maupun bertanding. Olahraga pada dasarnya memiliki nilai luhur, sebagai salah satu kegiatan yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai moral dan mindset tentang menikmati proses dalam meraih keberhasilan," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar